SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Di tengah maraknya aksi demontrasi menolak kenaikan harga BBM, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM justru menggelar aksi menolak draf Rancangan Undang Undang Perguruan Tinggi (RUU PT).

Ivan Nashara, Humas BEM KM UGM disela aksi di bundaran UGM, Selasa (27/3) mengatakan, permasalahan BBM memang penting, tetapi juga ada permasalahan lain yang juga penting bagi masa depan pendidikan, yaitu RUU PT versi DPR RI. Dalam aksi tersebut BEM KM menyatakan sikap menolak substansi RUU PT.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lebih lanjut ia mengatakan, draf RUU PT sangat mengecewakan. Selain secara yuridis cacat hukum karena bertentangan dengan UU No.12/2011 tentang Tata Urutan Perundangan, juga banyak pasal yang tidak jauh beda dari RUU BHP yang di judicial review oleh MK 2010 lalu.

Draf RUU tersebut juga dinilai melepaskan peran negara dalam hal pembiayaan. Dalam orasinya mahasiswa mengungkapkan saat ini hanya 20% yang dialokasikan negara untuk pendidikan dan itu hanya untuk rakyat kecil. Selebihnya justru diserahkan kepada universitas.(Eva Syahrani/JIBI/Harian Jogja )

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya