SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Mahasiswa termuda Univeritas Gadjah Mada (UGM) Jogja 2018 asal Solo, <a href="http://news.solopos.com/read/20180808/496/932810/nur-wijaya-remaja-solo-yang-masuk-ugm-di-usia-15-tahun" title="Nur Wijaya, Remaja Solo yang Masuk UGM di Usia 15 Tahun">Nur Wijaya Kusuma</a>, ternyata prestasi sekolahnya biasa saja.</p><p>Menurut Sapta Kusuma Brata, orang tua Nur Wijaya Kusuma, prestasi anaknya selama di sekolah tidak menonjol. &ldquo;Ora pinter [tidak pandai] hanya bejo [beruntung] karena sekolah memiliki program akselerasi,&rdquo; katanya ditemui Solopos.com di SMAN 3 Solo, Kamis (9/8/2018).</p><p>Guru Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) SMAN 3 ini mengatakan saat masuk SDN 16 Solo, Nur Wijaya masuk kelas reguler. Namun, saat Wiyaya naik kelas IV, sekolah menawari ikut tes program akselerasi atau percepatan. Dari hasil tes ternyata Wijaya lolos.</p><p>Kelas IV, V, dan VI hanya ditempuh dalam waktu dua tahun sehingga jenjang SD ditempuh hanya lima tahun. Saat melanjutkan di SMPN 9 Solo melalui penerimaan peserta didik baru (PPDB), Wijaya mengikuti tes program ekselerasi dan lolos sehingga SMP ditempuh hanya dua tahun.</p><p>Demikian pula ketika melanjutkan ke SMAN 3 Solo melalui PPDB kemudian lolos tes program satuan kredit semester (SKS) di sekolah itu sehingga rampung selama dua tahun pula. &ldquo;Jadi anak saya itu bejo [beruntung] karena di sekolah sebenernya tak pernah masuk ranking tiga besar. Di akselerasi pun prestasinya berada di tengah,&rdquo; jelas Brata.</p><p>Pilihan mengikuti program akselerasi dan SKS, sambung dia, merupakan kehendak Wijaya sendiri. Dia mengakui tidak pernah memaksa Wijaya mengikuti program percepatan itu.</p><p>&ldquo;Sebelum mengikuti tes akselerasi anak saya meminta masukan kepada saya. Jadi saya tak memaksa,&rdquo; tandasnya.</p><p>Nur Wijaya Kusuma kelahiran 18 Mei 2003 di Solo diterima di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018.</p><p>Anak tunggal pasangan Sapta Kusuma Brata dan Uswatun Hasanah ini menjadi mahasiswa termuda UGM tahun akademik 2018/2019 dengan usia 15 tahun, 3 bulan, 6 hari.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya