SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Ratusan Mahasiswa gabungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Solo Raya, yakni dari UMS, UNS dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Mereka melakukan terkait dengan penolakan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang rencananya akan dilakukan pada tanggal 1 April mendatang. Dalam aksinya mereka membawa kursi yang dibungkus dengan kertas Koran, bendera dan melakukan aksi treatikal. Seorang Peserta Aksi dari IMM Arbi M saat ditemui mengatakan, pihaknya membawa kursi tersebut adalah melambangkan wakil rakyat yang duduk di Lembaga Legislatif.

Menurut Arbi, saat ini mereka tidak lagi memikirkan rakyat, namun lebih mementingkan urusan partainya. Hal itu nampak terlihat dari rencana kenaikan harga BBM itu. Selain itu, dengan adanya kenaikan harga tersebut, akan semakin membuat rakyat sengsara. Mereka juga meneriakan yel-yel supaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar turun. Sementara itu, tampak sekitar seratusan kepolisian yang didominasi oleh Polwan berjaga-jaga, untuk menjaga aksi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam aksi itu sempat terjadi ketegangan antara pengunjuk rasa dengan polisi karena massa aksi berusaha memblokir jalan utama akses masuk kota di depan UMS. [SPFM/dtc/hen]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya