SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung–Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa-Mahasiswi Persatuan Islam melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Bandung Jalan Aceh No1, Senin (21/6).

Koordinator aksi Dik-Dik Firman Sidik, mengatakan, aksi ini merupakan sikap mereka terhadap peredaran video porno yang melibatkan artis Indonesia.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“Kami memandang masalah video porno AR, LM dan CT ini sudah sangat meresahkan bangsa ini. Bahkan, anak-anak pun saat ini sudah bisa mengakses video ini,” kata Dik-Dik disela-sela aksi tersebut.

Ia menilai, meskipun Indonesia telah memiliki UU tentang pornografi namun belum terasa manfaatnya. “UU Pornografi memang ada, tapi implementasinya tidak ada. Maka wajar saja kalau kasus ini beredar dan pornografi merajalela di mana-mana,” katanya.

Oleh karena itu, dalam aksinya massa menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya mengutuk dan mencekal pelaku serta pengedar video porno.

Kemudian mendukung pihak kepolsian untuk mengusut secara tuntas kasus video porno yang melibatkan artis ketiga artis tersebut.

Sebelum menggelar aksi di Gedung DPRD Kota Bandung, massa melakukan aksi “longmarch” dari Jalan Braga-Jalan Printis Kemerdekaan dan rencana akan berakhir di depan kantor Polwiltabes Bandung.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya