SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Mahasiswa dari multidisiplin ilmu perlu didorong untuk menulis jurnal antikorupsi

Harianjogja.com, SLEMAN-Mahasiswa yang berasal dari beragam lintas ilmu perlu didorong untuk memiliki kesadaran dan berpartisipasi untuk menulis jurnal mengenai anti korupsi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dikemukakan oleh Kepala Perpustakaan Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY) Anastasia Tri Susiati pada Rabu (11/5/2016), di sela Roadshow Anti Korupsi yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan UAJY.

Susi mengatakan, sejauh ini KPK dan UAJY telah memiliki kerjasama berupa kunjungan dan akses materi jurnal anti korupsi. UAJY sendiri telah berupaya mendekatkan mahasiswa dengan sumber yang membahas pentingnya pencegahan dan pemberantasan tindak korupsi.

Ia mencontohkan disiplin Ilmu Hukum, buku yang ada telah disesuaikan dengan silabus pemberantasan korupsi dan materi lainnya terkait, untuk membangun sikap berintegritas.

Namun untuk mahasiswa yang berasal dari fakultas lain misalnya Ekonomi, mereka mendapatkan materi juga dari mata kuliah mereka dorongan untuk memiliki sikap integritas, karena Ekonomi lekat dengan hitungan angka, yang riskan membuat mereka tidak berintegritas.

“Untuk Fakultas Teknik juga kami berikan dorongan materi sikap berintegritas, supaya proyek yang mereka kerjakan tidak bisa dibeli,” kata dia.

Secara mandiri, UAJY memiliki program sosialisasi anti plagiarisme yang memberikan pemahaman perlunya menulis dengan legal dan beretika, karena dalam kehidupan akademik, plagiarisme merupakan tindakan korupsi atas hak intelektual orang lain.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi bersama KPK ini, UAJY menilai langkah KPK mengajak mahasiswa berpartisipasi dalam penulisan jurnal anti korupsi Integritas dan majalah integrito ini begitu tepat dan selaras dengan motto UAJY unggul, inklusif, humanis dan berintegritas.

Sementara itu, salah seorang Redaktur Jurnal Integritas KPK Suwarsono Muhammad dalam kegiatan itu memaparkan, jurnal yang mulai terbit pada November 2015 itu berharap, mahasiswa yang ingin mengikutsertakan tulisan mereka ke dalam jurnal Integritas hendaknya ditulis dalam bentuk bahasan yang sempit/fokus dan mendalam, bukan lagi hanya sekedar meluas dan melebar.

Bahkan jurnal ini juga memberikan kesempatan apabila ingin menulis tulisan kajian yang klasik, seperti korupsi pengadaan barang dan jasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya