SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL–Penemuan sebuah patung mungil berbentuk manusia yang akrab disebut jenglot kembali menggegerkan Bantul. Hari Sabtu (15/9/2012) sekitar pukul 15.30 WIB, sebuah jenglot ditemukan terkubur di pasir Pantai Samas, Desa Srigading, Sanden.

Patung berbentuk manusia jenis kelamin laki-laki dengan rambut beruban yang panjangnya sekitar 30 centimeter itu pertama ditemukan Joko Purnomo, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat itu, Joko beserta puluhan mahasiswa baru (maba) UNY yang lain tengah mengikuti kegiatan susur pantai dari Pantai Pandansari hingga Parangkusumo, Kretek. “Tidak sengaja menemukannya. Tadi saya dan teman-teman sedang istirahat di warung,” kata Joko.

Ekspedisi Mudik 2024

Sembari istirahat, Joko menambahkan, dirinya iseng menggali pasir dengan tangan kosong. Tidak berselang lama, dari timbunan pasir pantai itu menyembul benda asing serupa kepala manusia yang memiliki dua taring di sudut bibirnya.

Ternyata, bukan hanya taring saja yang menghiasi patung itu. Setelah dipungut dari pasir, patung itu juga terlihat memiliki kuku panjang yang mencuat dari kedua tangan dan kakinya. “Patung itu baunya amis. Karena bentuknya unik, langsung saya serahkan ke warga setempat,” ujar Joko yang juga sebagai panitia jelajah pantai maba UNY

Oleh salah satu warga Pantai Samas yang memilih disebut Gepeng, 35, patung mungil itu langsung disimpan dalam toples kaca. “Biar tidak dijadikan mainan anak-anak. Sebab, yang saya tahu, jenglot itu bukan sekadar patung biasa,” jelasnya.

Penasaran dengan wujud jenglot, sejumlah warga pun berdatangan untuk menyaksikan patung mungil tersebut. Sebelumnya, Senin (27/8) lalu, penemuan jenglot juga sempat menggemparkan warga Dusun Jaten, Sendangsari, Pajangan.

Oleh warga Dusun Jaten, jenglot yang ditemukan tersangkut di selang penyedot pasir di Kali Progo itu juga disimpan di dalam toples. Bagi yang penasaran untuk melihat dari dekat, warga ditarik pungutan seiklasnya. Beberapa hari kemudian, jenglot itu ramai-ramai dilabuh warga ke Pantai Parangtritis.

“Bisa jadi yang ditemukan di Pantai Samas itu jenglot yang sama dengan yang dilabuh warga Dusun Jaten di Pantai Parangtritis. Bentuknya mirip seperti yang dulu terpampang di koran,” kata salah satu nelayan Pantai Samas, Tri Jarwanto.Dinda Leo Listy/JIBI/Harian Jogja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya