SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Seorang mahasiswa berinisial FW, 21, warga Tulungagung, Jawa Timur, menjadi korban begal di kawasan Tugu Cembengan, Jebres, Solo, Selasa (30/4/2019) pukul 02.30 WIB. Kejadian itu langsung dilaporkan ke polisi.

FW saat ditemui Solopos.com di halaman Mapolresta Solo, Selasa, mengatakan saat kejadian ia dalam perjalanan pulang dari Pasar Kliwon, Solo, berboncengan dengan rekannya menuju kawasan UNS Solo. Dia hendak mencetak tugas kuliahnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Namun, ketika sampai di Simpang Lima Tugu Cembengan ia dihentikan dua orang. “Saat di lampu merah tangan saya dipegang karena saya yang mengendarai motor. Lalu saya dituduh telah melakukan pengroyokan dan kami berdua dibawa ke kawasan Pedaringan. Pelaku membonceng motor kami sehingga kami bertiga. Saya diinterogasi di kawasan itu, jalannya sepi,” ujarnya.

Menurutnya, ia berulang kali hendak dipukul dan ia khawatir pelaku membawa senjata tajam. Lantas, FW dibawa ke kawasan Pasar Mebel dan diminta menyerahkan STNK serta SIM-nya. Lantas, FW ditinggalkan di kawasan itu.

Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai, mengatakan belum menerima laporan terkait peristiwa itu. Ia meminta korban segera membuat laporan resmi ke Polresta Solo untuk dapat segera ditindaklanjuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya