Klaten (Solopos.com)–Sebanyak 21 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan penelitian guna mengetahui tingkat kesuburan lahan pertanian di Kabupaten Klaten pada mulai Senin hingga Sabtu (11-23/7/2011) mendatang.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian (Dispertan) Klaten, Wahyu Prasetyo saat ditemui Espos di kantornya, Rabu (13/7), mengatakan penelitian mahasiswa tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahamam atau memorandum of understanding antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dengan IPB pada pertengahan 2010 lalu.
Kegiatan bertajuk IPB Goes To Field itu bertujuan memetakan kondisi lahan pertanian di Klaten sesuai dengan tingkat kandungan unsur hara di dalam tanah. “Lahan pertanian di Klaten itu sudah sakit akibat penggunaan bahan kimia berlebihan oleh para petani. Tak heran, kesuburan tanah sudah berkurang. Hal itu diperparah dengan kian mengganasnya wabah hama wereng batang cokelat (WBC) yang mengakibatkan gagal panen,” tukas Wahyu.
Selain itu kata Wahyu, IPB juga menggelar pelatihan kepada para petugas penyuluh lapangan (PPL) dan petugas pengendalian hama terpadu (PHT). Menurutnya, tingkat kesadaran para petani di Klaten dalam melaksanakan pola tanam. Melalui pelatihan itu, Wahyu berharap kalangan PPL dan petugas PHT bisa memberikan pencerahan kepada para petani.
(mkd)