SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging sapi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Harianjogja.com, WATES-Mahasiswa IKIP PGRI Kulonprogo membagikan 120 kantong plastik berisi daging kurban kepada para tukang becak dan tukang parkir yang berada di wilayah Wates, Minggu (5/10/2014).

Dalam kegiatan ini mereka juga menyelipkan kritik sosial kepada Pemkab Kulonprogo agar lebih memperhatikan nasib para tukang becak dan melestarikan kendaraan tradisional tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dosen IKIP PGRI Kulonprogo Wahyu Purwadi mengatakan kegiatan ini baru pertama kali dilakukan dan murni inisiatif mahasiswa. Sejak awal, kata dia, para mahasiswa secara swadaya membeli tiga ekor kambing.

“Daging kambing diberikan kepada tukang becak di seluruh Wates, tukang parkir di terminal, stasiun, pasar dan tiap jalan yang dilewati kami,” ujarnya.

Ia menilai pemilihan tukang becak sebagai sasaran utama dari pembagian daging kurban karena berdasarkan pengamatan tukang becak jarang tersentuh pembagian daging kurban. Sehingga, melalui kegiatan ini mereka dapat ikut merasakan daging kurban.

Dipaparkannya, kegiatan ini juga memiliki nilai kritik sosial supaya pemerintah lebih memperhatikan nasib tukang becak dan tidak menggusur keberadaan mereka. “Terlebih, becak merupakan salah satu kendaraan yang memiliki unsur tradisi,” imbuh dia.

Sarijohari, 50, salah satu tukang becak, mengaku senang mendapat daging kurban dari mahasiswa IKIP PGRI. “Mau dimasak apa nanti saya serahkan saja ke istri saya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya