SOLOPOS.COM - Alumni dan mahasiswa IAIN Surakarta membantu warga terdampak bencana di Sawit, Pucanganom, Giritontro, Wonogiri, Sabtu (23/12/2017). (Istimewa/Hakiman)

Puluhan mahasiswa dan alumi IAIN Surakarta membantu membangun rumah warga terdampak bencana di Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI — Puluhan alumni dan mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Surakarta mengisi waktu libur akhir tahun dengan membantu warga terdampak bencana di Dusun Sawit, Pucanganom, Giritontro, Wonogiri, Sabtu-Senin (23-25/12/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Aksi sosial tersebut sengaja dilakukan saat liburan. Mereka membantu membangun rumah warga yang terdampak bencana.

Ketua Tim Relawan, Hakiman, mengatakan kegiatan tersebut diprakarsai Forum Silaturahmi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Surakarta (Fostaba). Menurutnya, pemilihan waktu disesuaikan ketika masa libur panjang setelah mahasiswa menyelesaikan Ujian Akhir Semester (UAS).

“Sengaja kami adakan saat liburan sehingga mereka bisa mengisi liburan bersama masyarakat terdampak bencana,” ujar Dosen sekaligus alumnus FITK IAIN Surakarta itu ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (27/12/2017).

Ia menyebut antusiasme para mahasiswa dan alumni terhadap kegiatan tersebut cukup tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pelamar yang ingin menjadi sukarelawan saat dibuka pendaftaran.

“Awalnya ada 100-an mahasiswa dan alumni yang mendaftarkan diri, namun karena permintaan dari sana [masyarakat] hanya 25 orang, kami hanya memberangkatkan 25 alumni dan mahasiswa,” imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut, tim sukarelawan tersebut menyumbangkan tenaga untuk membersihkan dan membangun kembali rumah yang rusak akibat bencana di Giritontro, akhir November lalu. Selain itu, mereka memberikan bantuan barang berupa 1.000 buku dan alat tulis untuk anak-anak serta selimut dan keperluan lain.

“Ini merupakan bentuk kepedulian alumni dan mahasiswa FITK terhadap warga yang terkena musibah. Semoga dengan bantuan tersebut bisa meringankan beban derita mereka. Sementara bagi kami, alumni dan mahasiswa, kegiatan ini menjadi pembelajaran bagi kami agar terus peduli terhadap masyarakat,” bebernya.

Dia menambahkan pengiriman sukarelawan tersebut masih akan berlanjut tiap pekan jika masyarakat yang terdampak masih membutuhkan bantuan. “Direncanakan pengiriman tim sukarelawan akan terus berlanjut secara bertahap tergantung permintaan dari Satkorlap setempat,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya