SOLOPOS.COM - Ilustrasi Artificial Intelligence (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Mahasiswa harus jujur dalam penggunaan aplikasi teknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria saat menghadiri bedah buku “Bernalar Sebelum Klik” di Palembang, Sumatera Selatan dan disiarkan dalam keterangan pers, Senin (30/1/2024).

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

“Honestly saya kira salah satu prinsip yang sangat penting. Akan abadi walaupun di tengah guncangan apapun,” ujarnya.

Nezar dalam acara yang dihadiri penulis buku “Bernalar Sebelum Klik”, Agus Sudibyo, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Selatan Rika Efianti, perwakilan wartawan dan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Palembang itu menyatakan aplikasi seperti ChatGPT sedikit banyak menimbulkan kontroversi di kalangan akademisi dan beberapa pengelola kampus melarang mahasiswa menggunakannya dalam mengerjakan esai atau pun tugas kuliah lain.

Meski begitu, sebagian pengelola kampus memberikan kelonggaran bagi mahasiswa. Oleh karena itu, dia menyarankan agar mahasiswa bijak dalam menggunakan ChatGPT.

“Jadi soal ChatGPT ini kalau saran saya, jangan kita hambat inovasinya. Biarkan dia berkembang, tapi kita bijak menggunakannya. Kita gunakan ChatGPT itu, ambil manfaat yang sebesar-besarnya dari sana. Dia bisa membantu kita misalnya membuat suatu rencana bisnis. Itu paling jago ChatGPT,” kata Nezar.

Nezar lalu mengatakan pemanfaatan teknologi AI membutuhkan kecermatan dan kecakapan dalam menjaga keamanan data pribadi. Menurut dia, setiap platform digital bisa mengakses data pribadi setiap pengguna dan data ini tidak hanya berkaitan dengan identitas pribadi namun berkaitan dengan aktivitas dan pergerakan setiap orang.

Untuk itu, dia mengingatkan agar setiap mahasiswa menjaga keamanan data pribadi di dunia digital.

“Jadi kita berada dalam lanskap digital, kita harus berhati-hati betul dengan soal data, kita harus punya awareness soal ini,” demikian kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya