Mahasiswa FISIP UGM Gelar Seminar Forum Kerjasama Asia Timur dan Amerika Latin

FEALAC (Forum for East Asia-Latin America Cooperation)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Solopos.com, SOLO —
Unit Kegiatan Mahasiswa FISIPOL UGM, SIPAL (Sociedad Indonesia Para America Latina) dan CEARS (Center for East Asian Research and Studies) berkerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia, menggelar Workshop & Vision Group serta Simulasi Model FEALAC (Forum for East Asia-Latin America Cooperation)

Siaran pers yang diterima Solopos.com, Kamis (10/10/2013), menyebutkan FEALAC adalah sebuah asosiasi 36 negara dari Asia Timur dan Amerika Latin. FEALAC saat ini merupakan satu-satunya organisasi yang menjembatani kawasan Asia Timur dan Amerika Latin. “Forum semacam ini penting untuk diperkenalkan kepada mahasiswa-mahasiswa Indonesia, sebagai cendekiawan muda harapan Indonesia,” tulis panitia seminar dalam siaran pers itu.

Acara Model FEALAC yang memiliki tema ‘Redefining the role of East Asia and Latin America countries in succeeding fealac as a global south trade’ ini dilaksanakan selama 3 hari sejak tanggal 9 hingga 11 Oktober 2013 di University Club Universitas Gadjah Mada, diikuti oleh 37 mahasiswa dari universitas yang ada di Pulau Jawa.

Seminar dengan workshop & vision group serta Simulasi Model FEALAC Foreign Minister Meeting FMM itu, menurut panitia, memang ditargetkan bagi peserta mahasiswa universitas se- Pulau Jawa.

Kegiatan ini digelar sebagai upaya yang berasal dari kalangan mahasiswa untuk follow up dengan dinamika politik Internasional. Terutama follow up mengenai FEALAC yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali 13-14 Juni 2013.

Panitia juga mengklaim bahwa acara ini diadakan untuk mengenal Indonesia lebih dalam dari bidang Foreign Affairs, khususnya dengan negara-negara Amerika Latin dan Asia Timur. Sehingga diharapkan nantinya akan terjadi peningkatan yang signifikan mengenai ketertarikan mahasiswa atau masyarakat Indonesia terhadap studi Amerika Latin dan Asia Timur.

Hari pertama, Workshop FEALAC yang memuat berbagai informasi dan ‘perkenalan’ mengenai FEALAC. Pada hari pertama tersebut diadakan kuliah umum ‘overview’ terlebih dahulu mengenai isu-isu global yang sedang hangat saat ini yang dipaneli oleh Direktur Kerja sama Intra-kawasan Amerika dan Eropa yaitu Dewi M. Kusumaastuti.

Kemudian dilanjutkan dengan presentasi mengenai ‘hasil-hasil rangkaian pertemuan ke-6 tingkat menteri Luar Negeri FEALAC dan Komitmen Negara-negara Anggota FEALAC termasuk Indonesia’ yang disajikan Endah R. Yuliarti.

Masih pada hari yang sama, dilanjutkan dengan Presentasi materi lanjutan oleh Perwakilan dari Kedutaan Republik Kolumbia sebagai Koordinator Regional FEALAC untuk negara-negara Amerika Latin.

Hari kedua, diisi dengan sesi dimana delegasi atau peserta Model FEALAC, mulai bekerja dan melakukan simulasi FEALAC. Pada hari kedua ini, terbagi menjadi tiga sesi, yaitu FEALAC Sub-Working/Working Groups, FEALAC Senior Official Meeting dan Foreign Ministers Meeting. Pembagian sesi ini disesuaikan dengan prosedur yang ada di FEALAC, sehingga pelaksanaan simulasi pun dijalankan dengan semirip mungkin. Pada hari ketiga, merupakan hari penutupan kegiatan dengan pemberian penghargaan (award) kepada delegasi atau peserta terbaik selama simulasi Model FEALAC dilakukan. (JIBI/Solopos/*)