SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta [SPFM], Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM terus terjadi dan menimbulkan sejumlah dampak. Setelah kemarin 6 mahasiswa dijadikan tersangka karena merusak foto presiden, Kamis (15/3) sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merugi hingga 25 juta rupiah karena diblokir mahasiswa. SPBU di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat itu Kamis (15/3) diblokir oleh pengunjuk rasa dari Himpunan Mahasiswa Islam selama satu jam.
Manajer SPBU Cikini Ardi Widodo Kamis (15/3) mengeluhkan aksi yang membuat SPBU itu merugi. Menurut dia, aksi demo tersebut juga tidak akan mengubah keputusan kenaikkan harga BBM. Hingga pukul 17.00 WIB atau sejam sejak melakukan pemblokiran, sekitar 40 kader HMI tersebut masih melakukan aksi unjuk rasa dengan membakar ban bekas bercampur sampah menutup jalan. [dtc/kcm/dtp]