Solopos.com, SOLO — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Soloraya melakukan aksi demo penolakan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Balai Kota Solo, Rabu (31/8/2022) sore.

Aksi tersebut sempat mengakibatkan arus lalu lintas Jl Jenderal Sudirman macet. Salah satu orator menyampaikan harga BBM yang dinaikkan akan mempengaruhi harga komoditas lainnya.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Baca Juga: Dulu Menolak, Jokowi Kini Tiru Jurus SBY Sebar BLT saat BBM Naik

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara kondisi masyarakat sedang berupaya bangkit akibat pandemi Covid-19. Mereka juga menyampaikan orasi dilakukan di depan Balai Kota Solo supaya didengar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sementara itu kelompok lain HMI berjalan dari selatan ke utara menuju depan Balai Kota Solo melalui jalur kendaraan yang berlawanan di Jl Jenderal Sudirman sisi timur.

Baca Juga: Pertamina Klaim Harga Pertamax Kompetitif Meski Naik Jadi Rp14.500

Mahasiswa yang menyeberang serta membuat lingkaran di antara depan halaman Balai Kota Solo dan Tugu Pamandengan membuat ruas jalan menyempit. Arus lalu lintas tersendat akibat aksi demo mahasiswa Solo tolak kenaikan harga BBM tersebut.

Kondisi Jl Jenderal Sudirman macet. Sementara itu polisi dengan pengeras suaranya meminta mahasiswa yang menyampaikan pendapat untuk menghormati pengguna jalan. Mahasiswa diminta tidak menutup akses jalan raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya