SOLOPOS.COM - Pintu masuk kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran (bloggergundul.com)

Mahasiswa berprestasi berikut dari UGM

Harianjogja.com, SLEMAN — Sejumlah mahasiswa Geologi UGM berhasil meraih prestasi di kancah internasional dalam Geoscience Exhibition and Competition 2017 yang diadakan di Universiti Teknologi Petronas, Malaysia, pada 17 hingga 18 Juli 2017 lalu. Mereka menjadi runner up melalui karyanya bidang teknik geologi dengan mempresentasikan karakter batuan sedimen di kawasan Gunungsewu, tepatnya Nglanggeran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Para mahasiswa tersebut antara lain Ahmad Faizal Amin, Dwi Charisah Andriyani, Fauzy Habibie Akhyar, Diannovi Islamiyati, dan Irsyam Widiyoko. Mereka tergabung dalam tim Gama Cheetah. Dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh American Association of Petroleum Geologist – Universiti Teknologi Petronas Student Chapter itu, tim UGM menyajikan presentasi penelitian berjudul, CCharacteristics of Oligo-Miocene Volcanic Deposits of Semilir Formation and The Development of Normal Block Faulting in Compressive Regime at Gunung Sewu Geopark, Case Study Around Road Construction Site at Nglanggeran Complex.

Charisah menjelaskan timnya menyajikan analisis mengenai karakter batuan sedimen formasi semilir yang memiliki karakteristik batuan vulkanik dan endapan laut dalam pada umur Oligo-Miosen atau antara 20 hingga 25 juta tahun silam.

Tim juga melakukan rekonstruksi struktur geologi yang berkembang dan berhasil membuat para juri terkesan dengan detail data dan analisis yang tajam. Salahsatu juri, Jose Antonio bahkan memberikan pujian kepada tim UGM, selain membuat berkesan, timnya dinilai telah melakukan yang penelitian yang lebih tinggi dari kompetisi tersebut.

“Bahkan juri yang sebagian besar adalah pakar di bidang petroleum geoscience, mereka merasa terpukau [dengan presentasi Gama Cheetah] karena baru pertama melihat model yang sebenarnya diadopsi dari ilmu geodesi ini,” terang Charisah dalam rilis yang dikirim kepada Harianjogja.com, Kamis (10/8/2017).

Tim Gama Cheetah menjadi salahsatu juara karena berhasil menyajikan inovasi dalam penyajian data dengan menampilkan model data secara tiga dimensi. Bahkan membuat model dengan metode yang baru berkembang, yaitu memakai software dari data foto hasil tangkapan drone.

“Prestasi yang diraih ini merupakan hasil kerja ekstra keras dan tidak kenal lelah Tim Gama Cheetah,” ujar Charisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya