SOLOPOS.COM - Hotel Mahalaya dengan gaya arsitektur era kolonial dibangun di Jl S Parman utara Pasar Legi Solo. Foto diambil Kamis (28/7/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Hotel baru dengan konsep arsitektur kolonial era 1920-an bakal beroperasi di Jl Letjen S Parman, tepatnya di utara Pasar Legi Solo. Tak hanya arsitekturnya yang unik, hotel bernama Mahalaya The Legacy Solo itu juga menawarkan menu kuliner yang cukup nyeleneh.

Menu itu  mulai makanan pecel roll sampai olahan daging domba. Berdasarkan penelusuran Solopos.com di akun Instagram @mahalaya.thelegacysolo, Kamis (28/7/2022), hotel itu dibuka dalam waktu dekat. Ada 30 konten yang telah diunggah di akun Instagram dengan 988 pengikut itu yang menginformasikan mengenai rencana pembukaan hotel tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Beberapa foto maupun keterangan foto pada akun itu menjelaskan berbagai menu kuliner yang cukup unik, di antaranya pecel roll yang berupa campuran pecel dibungkus kertas nasi dan disajikan dengan saus kacang khas Mahalaya.

Selanjutnya ada menu andalan hotel Mahalaya The Legacy Solo yakni Cinnamon Lamb Stoofpot berupa olahan kayu manis, serai, dan rebusan betis domba. Rebusan daging diresapi adas bintang dan disajikan dengan sisi talas tumbuk dan campuran sayuran tropis termasuk terong, nanas, tomat ceri, dan kecambah brussel

hotel mahalaya solo
Hotel Mahalaya dengan gaya arsitektur era kolonial dibangun di Jl S Parman utara Pasar Legi Solo. Foto diambil Kamis (28/7/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Para tamu akan mendapatkan pengalaman gastronomi modern yang menampilkan budaya dan sejarah makanan Indonesia. Makanan memakai rempah-rempah lokal dan bahan-bahan terbaik.

Baca Juga: Megahnya Mahalaya, Hotel Baru Bergaya Kolonial Dekat Pasar Legi Solo

Para ahli makanan Mahalaya disebut menawarkan masakan asli Indonesia dengan menggabungkan teknik memasak peranakan dan Belanda. Ada pun bangunan hotel terinspirasi arsitektur kolonial 1920-an, termasuk gaya interiornya.

Warisan Lokal

Desain Hotel Mahalaya The Legacy Solo menawarkan kontras antara fasilitas modern yang elegan dan warisan tradisional klasik. Mahalaya memiliki visi untuk memberikan pengalaman baru menginap mewah yang mengakar kuat dalam warisan Indonesia.

Filosofi Mahalaya berpusat di sekitar tiga konsep inti, yakni heritage, elegance, dan conform. Terinspirasi budaya Indonesia yang kaya dan beragam, setiap properti dirancang untuk menggabungkan warisan lokal dan pemandangan alam dengan pengalaman mewah Mahalaya.

Baca Juga: Bengawan Solo Travel Mart 2022 akan Meniti Jejak Sambernyawa

Sejumlah fasilitas publik dekat dengan lokasi hotel, di antaranya Pasar Legi Solo, Stasiun Solo Balapan, Pura Mangkunegaran, dan Terminal Tipe A Tirtonadi, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Belum ada keterangan resmi apakah menu-menu kuliner yang diunggah bakal ditawarkan pada hotel baru itu. Namun sumber Solopos.com memastikan hotel itu segera beroperasi dalam waktu dekat.

Camat Banjarsari Beni Supartono Putro sebelumnya juga menjelaskan proyek pembangunan itu untuk hotel namun dia belum menerima laporan secara detail mengenai hotel itu. “Iya rencana hotel,” kata dia kepada wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (28/7/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya