SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KULONPROGO—Pengusaha makanan kecil, kue dan roti di Kulonprogo terpaksa mengurangi jumlah produksi karena harga gula pasir terus meroket sejak sepekan terakhir.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Saat ini harga gula pasir mencapai Rp650.000 per sak atau per 50 kilogram. Padahal, seminggu lalu harga gula pasir hanya Rp540.000 per sak.

Mugiyono, 45, pemilik pabrik roti di wilayah Tawangsari, Pengasih mengatakan, harga gula pasir sebenarnya sudah mulai naik sejak pemerintah merencanakan kenaikan harga BBM. Namun sejak sepekan terakhir, harga gula pasir mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

“Kenaikan gula pasir sepekan terakhir membuat kami kesulitan untuk memproduksi roti. Harga gula pasir langsung naik tajam,” katanya saat ditemui di tempat usahanya, Selasa (19/6) siang

Terpisah, Marjiyem, karyawati perusahaan Roti UD Jari-jari mengatakan, sejak harga gula pasir mengalami kenaikan, dirinya dan karyawan lainnya hanya bisa bekerja paling banyak tiga hari dalam satu minggu. Akibatnya, penghasilan yang selama ini digunakan untuk membantu ekonomi keluarga berkurang banyak.

“Dulu saat masih bisa masuk satu minggu full, saya bisa mendapatkan upah sekitar Rp70.000, namun, sekarang paling besar hanya mendapatkan upah Rp 30.000,” kata dia.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya