SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, MUNGKID — Wilayah Kabupaten Magelang tidak ikut terguyur hujan abu menyusul terjadinya guguran lava pijar Gunung Merapi, Jumat (4/1/2018) malam. Petugas Pemantau Gunung Merapi Pos Babadan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Yulianto, mengatakan mengakui terjadinya guguran lava pijar beberapa kali pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Ia mengatakan jarak luncuran sejauh 1.200 meter ke arah tenggara atau ke hulu Kali Gendol. “Menurut informasi beberapa desa di Kecamatan Kemalang seperti Desa Tegalmulyo dan Tlogowatu serta di daerah Kemusuk Boyolali terjadi hujan abu tipis akibat luncuran lava pijar tersebut,” katanya di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (5/1/2019).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Menurutnya, dampak guguran lava pijar tersebut tidak mengakibatkan hujan abu di wilayah Kabupaten Magelang. Jarak luncuran lava pijar Jumat malam itu, katanya, lebih jauh dari sebelumnya paling jauh 1 km.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Edy Susanto menyampaikan guguran lava menimbulkan luncuran lava pijar di bagian atas dan tidak mengakibatkan hujan abu di wilayah Kabupaten Magelang. “Kondisi Magelang masih aman, namun kita harus meningkatkan kewaspadaan karena memang status Gunung Merapi saat ini waspada,” katanya.

Ia menuturkan berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta tingkat aktivitas Gunung Merapi masih status waspada (level II). Pertumbuhan volume kubah lava Merapi 5 Desember-27 Desember 2018 mencapai 389.000 m3 atau tumbu 2.300 m3/ hari.

Saat ini, katanya, posisi kubah lava masih stabil. Meski demikian, pada radius 3 km dari puncak Gunung Merapi warga sudah tidak diperkenankan beraktivitas karena tetap ada ancaman lontaran pasir, kerikil, atau bahkan batu apabila terjadi letusan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya