SOLOPOS.COM - Gedung bekas bioskop Magelang Theatre Kota Magelang di kawasan alun-alun setempat. (Antara-Humas Pemkot Magelang)

Solopos.com, MAGELANG — Pemerintah Kota Magelang berniat mengubah fungsi bekas bioskop Magelang Theater menjadi pusat jasa modern sehingga tetap tampil menarik sekaligus tetap menjaga muruah gedung di tengah kota itu.

"Kami segera lelang secara terbuka. Nilai investasi tak terhingga, berapa pun saya terima. Tapi konsep harus bagus dan modern,” ujar Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Antara di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (2/11/2019).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia menyebut sudah relatif lama gedung bekas bioskop Magelang Theater (MT) di kawasan alun-alun, pusat keramaian Kota Magelang itu tidak dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, ujar dia, perlu konsep baru, modern, dan menarik untuk pemanfaatan bekas gedung biskop tersebut.

Harapannya, gedung itu bisa semakin menghidupkan suasana semarak keramaian kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu. Ia mengatakan bahwa tempat itu, bisa untuk berbagai fasilitas secara lengkap, antara lain usaha jasa perhotelan, kuliner, pusat oleh-oleh, dan bioskop.

“Jangan ruko bentuknya, sudah nggak kerenlah. Tapi untuk usaha perhotelan, kuliner, oleh-oleh, dan terpenting ada bioskopnya agar 'marwah' (muruah) gedung MT yang dulu sebagai bioskop tetap terjaga,” katanya.

Sebetulnya, ucap dia, cukup banyak pemilik modal berminat untuk berinvestasi di tempat tersebut, akan tetapi konsep yang ditawarkan dinilai belum cocok. Sigit menjelaskan pentingnya pemanfaatan bekas gedung MT itu makin melengkapi berbagai fasilitas yang sudah ada di kawasan itu, sehingga terwujud kemajuan pembangunan daerah dengan sebutan Kota Sejuta Bunga tersebut.

“Harus lebih maju, jangan sama seperti kemarin," kata dia.

Koordinator Komunitas Kota Toea Magelang Bagus Priyana mengatakan pada masa lalu gedung MT berfungsi sebagai salah satu bioskop kebanggaan masyarakat setempat. Pada era 1980-an, katanya, berdiri sejumlah gedung bioskop di kota itu, antara lain Magelang Theater, Rahayu, Kresna, Tidar, Globe, Bayeman, Mutiara, dan Rejowinangun Theatre.

Namun, katanya, seiring dengan perkembangan zaman, semua bioskop ini tutup, beralih fungsi, sedangkan beberapa lainnya, seperti MT, tidak terurus. Ia menyebut gedung Bioskop Rahayu saat ini telah berubah fungsi menjadi toko swalayan, Bioskop Globe menjadi gedung salah satu perbankan, dan Bioskop Mutiara menjadi gedung SMA Negeri 3 Kota Magelang.

Berdasarkan sumber Majalah Magelang Vooruit pada 1935, kata dia, di Kota Magelang antara 1910-1930 sudah ada bioskop. Bahkan, kata Bagus, pada 1892 sudah ada tempat hiburan Societeit de Eendracht yang menyajikan, antara lain konser musik, dansa, kafe, bridge, bowling, rolet, pingpong, dan bola sodok.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya