SOLOPOS.COM - Kota Magelang. (magelangkota.go.id)

Solopos.com, MAGELANG — Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam buku bertajuk Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2021, Kota Magelang disebut sebagai kota terkecil di Jateng.

Daerah terkenal dengan kuliner kupat tahunya ini memiliki luas 16,10 kilometer persegi atau hanya 0,10 persen dari total wilayah Jawa Tengah seluas 32.800,70 kilometer persegi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Luas wilayah Kota Magelang itu hampir sama dengan Banjarsari, sebuah kecamatan di Kota Solo, Jawa Tengah. Dari data yang diperoleh Solopos.com, luas wilayah Banjarsari berkisar 14,81 kilometer persegi.

Sebagai kota terkecil di Jawa Tengah, Kota Magelang memiliki beragam julukan, mulai dari Kota Harapan, Tuin van Java, hingga Kota Sejuta Bunga. Namun, yang begitu melekat di masyarakat adalah julukan Magelang Kota Sejuta Bunga.

Baca Juga: Kata Mutiara dan Ucapan Selamat Hari Kartini 2022 yang Kekinian

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, julukan Kota Sejuta Bunga sebenarnya merupakan bagian dari program yang dicanankan Pemerintah Kota Magelang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2011-2015.

Dalam RPJMD itu, Pemkot magelang dituntut melakukan perubahan yang positif pada setiap tahap pembangunan, termasuk perencanaan fisik wajah (lanskap) kota. Alhasil munculkan gagasan untuk mewujudkan konsep Magelang sebagai Kota Sejuta Bunga.

Baca Juga:  Daftar Kota Terkecil di Jawa Tengah, Solo Urutan Berapa?

Bukan tanpa alasan konsep Kota Sejuta Bunga itu digelontorkan. Hal ini lantaran kota terkecil di Jawa Tengah ini pada zaman Kolonial Belanda juga dikenal sebagai Tuin Van Java, atau yang berarti kebun atau tamannya tanah Jawa.

Sebutan Tuin Van Java itu disematkan karena Kota Magelang merupakan daerah pegunungan di Jawa bagian tengah yang bagaikan tamannya Pulau Jawa.

Baca Juga:  Kamu Bisa Dapat Mobil Daihatsu Rocky Seharga Rp120.000, Kok Bisa?

Secara geografis, Kota Magelang memang dikelilingi gunung dengan pepohonan hijau seperti Sumbing, Sindoro, Prau, Ungaran, Telomoyo, Andong, Merbabu, Merapi, Menoreh, dan Gunung Tidar yang ada di tengah kota. Selain itu, dua sungai besar juga membelah Kota Magelang, yakni Sungai Progo dan Sungai Elo.

Selain itu banyak bangunan peninggalan Belanda di Kota Magelang yang menghadap ke barat, yakni Gunung Sumbing, dan timur, Gunung Merbabu dan Merapi. Hal itu dikarenakan orang Belanda pada zaman dulu menyukai pemandangan indah dari beberapa gunung tersebut.

Baca Juga: Jarang Tersorot Kamera, Siapa Suami Dirut Pertamina Nicke Widyawati?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya