Magelang Kembangkan Pusat Kuliner

MAGELANG–Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, mengembangkan sejumlah lokasi menjadi pusat kuliner guna menyemarakkan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, termasuk di sektor perekonomian.

“Kita menambah satu lagi pusat kuliner yakni di Sub-Terminal Kebonpolo, sehingga menjadi empat pusat kuliner,” kata Sekretaris Dinas Pengelolaan Pasar Pemkot Magelang Joko Budiyono di Magelang, Jumat (21/12/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tiga pusat kuliner lainnya yang telah dibuka oleh pemkot setempat, yakni Kuliner Sejuta Bunga di Jalan Jenderal Sudirman, Kuliner Tuin Van Java di kawasan alun-alun, dan Kuliner Jalan Daha.

Ia mengatakan pusat kuliner di Sub-Terminal Kebonpolo hingga saat ini belum diberi nama secara khusus.

“Rencananya Pak Wali Kota [Sigit Widyonindito] yang akan memberi nama pusat kuliner ini dalam waktu dekat,” ucapnya.

Ia menjelaskan pusat kuliner tersebut menampung para pedagang makanan yang selama ini menempati lokasi di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Urip Sumoharjo karena kawasan itu di jalan utama (Semarang-Magelang-Yogyakarta) yang ramai arus lalu lintas setiap hari, dengan risiko gangguan kenyamanan baik pedagang maupun pembeli.

“Relokasi ini semata-mata hanya ingin memberi kenyamanan pedagang dan pelanggan. Selain itu, ini juga bagian kebijakan pemkot untuk menambah geliat kuliner di Kota Magelang,” ujarnya.

Hingga saat ini, katanya, sekitar 15 pedagang menempati pusat kuliner tersebut, sedangkan pemkot memberikan fasilitas pinjaman tenda dan instalasi penerangan. Rencananya, pemkot juga akan membuka fasilitas saluran air di kawasan kuliner setempat.

Seorang pedagang satai, Ahmad, menyambut positif atas kebijakan pemkot untuk mengembangkan pusat kuliner tersebut. “Saya malah senang difasilitasi seperti ini, jauh-jauh hari sudah saya beri informasi kepada pelanggan, kalau tempat jualan akan pindah ke Sub Terminal Kebonpolo. Moga-moga tambah laris,” tuturnya.