Foto Pabrik Gula Madukismo
JIBI/Harian Jogja/Antara
BANTUL-Salah satu pipa uap penggerak mesin Pabrik Gula (PG) Madukismo, Selasa (28/5) meledak dan melukai empat pekerja. Pipa yang meledak segera diganti dengan yang baru dan dipasang dengan skrup kuat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Direktur PG Madukismo, Rahmad Edi Cahyono kepada Harian Jogja menceritakan, ledakan pada pipa berdiamater sekitar 30-40 cm tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, kala sejumlah pekerja tengah bersiap untuk melakukan proses penggilingan tebu.
Tiba-tiba, pipa yang berfungsi menggerakan mesin dengan memanaskan uap tersebut jebol.
Akibat kejadian itu empat orang shock dan mengalami luka-luka. Keempat korban langsung dibawa ke sejumlah rumah sakit dan Poliklinik.
Suwandi dan Mubadi dilarikan ke RS PKU Muhamadiyah Jogja, Feri Eko dibawa ke RS PKU Muhamadiyah Bantul sedangkan Tekad Kasiyatun dibawa ke Poliklinik PG Madukismo.
“Sepertinya hanya luka ringan saja,” tutur salah satu satpam ditemui di PG Madukismo.
Kendati terjadi insiden ledakan, otoritas perusahaan gula legendaris tersebut mengklaim, kegiatan produksi gula tetap berjalan seperti biasa tak ada gangguan.
Rahmad Edi Cahyono mengatakan, pipa uap telah diganti dengan yang baru dan dipasang sekrup yang lebih kuat sehingga dapat langsung dioperasikan kembali pasca ledakan terjadi.
“Kami ganti dengan yang baru dan lebih kuat, sekarang proses giling jalan lagi,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
