SOLOPOS.COM - Luis Gene (AFP)

Luis Gene (AFP)

Madrid (Solopos.com)–Rivalitas sengit Real Madrid dan Barcelona musim lalu membuat Presiden Barca, Sandro Rosell “panas” dan mengancam memutus hubungan dengan Los Blancos. Tapi Madrid sendiri enggan menanggapinya berlebihan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua tim lima kali bertemu musim dan banyak drama serta kontroversi yang lahir dari sana. Inilah yang membuat Madrid geram dan menilai Barca diuntungkan wasit serta memakai doping.

Tak terima pihak Madrid mengeluarkan pernyataan seperti itu, Barca lewat Presidennya Rosell geram dan mengancam putus hubungan jika kejadian sama terulang lagi musim depan.

Menanggapi pernyataan Rosell itu, kubu Madrid mengaku kecewa. Tapi mereka tak mau “termakan” ucapan itu dan memilih untuk tetap menjaga relasi dengan rival abadinya ke depannya.

“Real Madrid menyesalkan pernyataan yang dibuat hari ini oleh Presiden Barcelona, tetapi memahami bahwa pernyataan itu merupakan tanggapan terhadap tekanan yang datang kepada direksi, yang muncul dari sektor tertentu di media yang dekat dengan klub itu dan menuntut sikap lebih agresif terhadap entitas kami,” ujar Madrid dalam situs resminya.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa sindiran serius dan tidak benar dalam pidato itu berkaitan dengan sejumlah laporan mengenai penggunaan doping dalam bidang olahraga, tidak ada hubungannya (baik dalam hal asal maupun hasil) dengan Real Madrid.

“Kami tidak mengerti akan hal itu dan segera meminta semua pihak di klub ini secepatnya menyanggah pemberitaan yang sudah dipublikasikan itu,” imbuh Madrid dalam pernyataan di situs resminya.

Klub itu menyatakan penting diingat dalam menghadapi tekanan itu, Barcelona telah melakukan protes yang berlebihan kepada pelatih Real Madrid, sesuatu yang tak pernah terjadi sebelumnya dalam hubungan kedua klub.

“Meski kejadian ini tak pernah terjadi sebelumnya dan pernyataan yang dibuat oleh Presiden dan demi kebaikan sepak bola, Real Madrid akan terus berusaha berhubungan baik dengan Barcelona, seperti yang selalu (Madrid) lakukan dengan setiap klub lain di Spanyol dan seluruh dunia.”

Real Madrid menegaskan klub ingin menegaskan kembali komitmennya terhadap sportivitas dan nilai-nilai yang melekat dengan sepak bola, khususnya yang berkaitan dengan fair play dan usaha melawan rasisme. Klub menghormati seluruh elemen esensial dalam olahraga yang menjadi contoh yang sangat baik bagi anak-anak di seluruh dunia.

(Detikcom/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya