Peristiwa perampasan spion terjadi di Jakarta Barat.
Solopos.com, JAKARTA — Aksi vandal berupa perampasan spion mobil terekam kamera warga. Perekam mengirim video ke pengelola akun Instagram @makrumpita. Kini video itu viral dan netizen menuntut pihak yang berwajib segera melakukan penyelidikan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebuah video memprihatinkan tentang aksi vandal bocah-bocah remaja diunggah akun @makrumpita, Minggu, (27/8/2017). Dalam video amatir itu tampak pria-pria remaja yang diperkirakan lima orang mengejar mobil yang berjalan pelan di jalan raya padat kendaraan.
Dalam keterangan video, remaja-remaja tersebut merampas kaca spion dari mobil yang melintas. Peristiwa itu terjadi di wilayah Apartemen Menara Latumenten depan Halte Jalembar, Jakarta Barat. Informasi dari pengirim video yang tak sidebut namanya, remaja berandal tersebut kerap menongkrong di kolong jembatan Latumenten. Tak hanya nongkrong biasa, remaja berandal itu juga mabuk lem.
“Tolong bantu share video ini. Semoga para pengguna mobil yang tinggal atau lewat wilayah Latumenten [depan Halte Jalember – Jakarta Barat] agar lebih berhati-hati, karena mereka merampas kaca spion mobil secara paksa. Pelaku lebih dari lima orang dan mereka suka nongkrong di kolong Jembatan Latumenten dalam kondisi mabuk lem,” tulis @makrumpita.
Video meresahkan itu sontak mendapat komentar netizen, ada yang marah dan menyarankan remaja berandal itu ditabrak saja. Selain itu ada juga yang menyarankan segera dibuat laporan ke polisi.
“Tabrak aja kalau ketemu beginian,” tulis @adji_saputra95.
“Setuju! Tabrak aja, tapi kalau macet repot juga,” tulis @dontam321.
“Pintar juga ya ngincernya mobil-mobil mahal. Anak-anak kayak gini yang perlu ditangkap dinsos@ Biar pada kapok,” tulis @chatyvv.
“Zaman sekarang orang tambah nekat mengambil milik orang lain, Ya Allah, ” tulis @nuruluswati.
“Waktu itu driver Gocar ex sopir mobil Alphar cerita, kalau spion Alphard dipatahin pas di jalan mah sudah biasa, sudah ga pada kaget. Para driver dan owner juga sudah tau resikonya. Biasanya geng mereka sudah pada tahu mana spion asli mana palsu. Mereka beraksi pas macet, mobil atau motor yang lihat pun ga bisa berbuat banyak, secara mereka bawa senjata tajam,” tulis @dastirah.
“Laporin ke polisi donk, biar pelaku ditangkap. Ini sangat meresahkan,” tulis @octavia_azuma.
px;">px 0 0 0; padding:0 4px;"> rmal; font-weightrmal; line-height:17px; text-decoration
px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space
