Solopos.com, TASIKMALAYA – Pelaku teror sperma di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sidik Nugraha, sudah ditahan pihak kepolisian. Kepada penyidik, dia mengaku melakukan aksi teror tersebut akibat terpengaruh alkohol.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan, pengakuan itu disampaikan Sidik Nugraha yang telah ditetapkan sebagai tersangka saat diperiksa Satreskrim Polresta Tasikmalaya. Namun, keterangan itu belum sepenuhnya benar.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Ya karena mabuk dia melakukan itu,” kata Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko seperti dikabarkan Detik.com, Rabu (20/11/2019).
Polisi akan mendalami pengakuan tersangka yang dibandingkan dengan hasil tes kejiwaan tersangka. Seperti diketahui, teror pelemparan sperma yang dilakukan pemuda 25 tahun itu membuat warga Tasikmalaya resah.
Tercatat ada tujuh wanita yang menjadi korban aksi teror pelecehan seksual itu. Kepada polisi Sidik Nugraha mengaku hanya melakukan teror kepada wanita yang dilihat dan disukai.
Aksi teror pelemparan sperma yang dilakukan Sidik Nugraha terungkap berdasarkan laporan korban berinisial LR. Sidik Nugraha kemudian ditangkap di rumahnya saat tidur, Senin (18/11/2019).