Selasa, 17 Januari 2012 - 11:14 WIB

Mabes Polri telusuri dugaan rekayasa video Mesuji

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Markas Besar Polri akan menelusuri dugaan rekayasa pembuatan video kasus Mesuji, yang ditayangkan Mayor Jenderal Purnawirawan Saurip Kadi saat di menemui Komisi III Bidang Hukum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman, Selasa (17/1) mengungkapkan, Polri akan bekerja sama dengan ahli teknologi informasi untuk mengungkap dugaan rekayasa video pembantaian Mesuji.

Menurut Sutarman, polisi tidak ingin mengeluarkan pernyataan resmi berdasarkan tayangan video yang ditampilkan di gedung DPR itu . Polisi akan mengungkap terlebih dahulu fakta sebenarnya yang terjadi di lapangan, kemudian menyampaikan hasilnya ke publik. Video baru yang diungkap Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta Denny Indrayana yakni, terkait dengan video proses penertiban di Register 45, Lampung yang menyebabkan tewasnya seorang warga bernama Made Aste.

Advertisement

Dalam video tersebut terlihat Made Aste memegang golok. Temuan Tim Gabungan pimpinan Denny Indrayana yakni, jumlah korban jiwa yang meninggal akibat bentrok di tiga lokasi untuk periode 2010 hingga 2011 adalah 9 orang. [vivanews/ard/ary]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif