SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Markas Besar Polri akan menelusuri dugaan rekayasa pembuatan video kasus Mesuji, yang ditayangkan Mayor Jenderal Purnawirawan Saurip Kadi saat di menemui Komisi III Bidang Hukum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman, Selasa (17/1) mengungkapkan, Polri akan bekerja sama dengan ahli teknologi informasi untuk mengungkap dugaan rekayasa video pembantaian Mesuji.

Menurut Sutarman, polisi tidak ingin mengeluarkan pernyataan resmi berdasarkan tayangan video yang ditampilkan di gedung DPR itu . Polisi akan mengungkap terlebih dahulu fakta sebenarnya yang terjadi di lapangan, kemudian menyampaikan hasilnya ke publik. Video baru yang diungkap Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta Denny Indrayana yakni, terkait dengan video proses penertiban di Register 45, Lampung yang menyebabkan tewasnya seorang warga bernama Made Aste.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam video tersebut terlihat Made Aste memegang golok. Temuan Tim Gabungan pimpinan Denny Indrayana yakni, jumlah korban jiwa yang meninggal akibat bentrok di tiga lokasi untuk periode 2010 hingga 2011 adalah 9 orang. [vivanews/ard/ary]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya