SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Mabes Polri akhirnya membatalkan pemanggilan untuk harian umum Kompas. Tanpa ada kejelasan, Kompas diminta untuk tidak memenuhi panggilan tersebut.

“Sesuai dengan perkembangan terakhir dibatalkan, katanya nggak usah datang saja,” kata Redaktur Pelaksana Kompas Budiman Tanuredja saat dihubungi, Jumat (20/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Budiman mengaku tak tahu alasan yang diberikan Mabes Polri terkait pembatalan pemanggilan tersebut. Ia juga belum bisa memastikan apakah akan ada pemanggilan berikutnya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tanya ke Mabes saja,” elak Budiman.

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna mengaku terkejut dengan reaksi publik terkait pemanggilan ini. Menurut Nanan, telah terjadi miscommunication dalam kasus pemanggilan ini.

“Kita kan tidak mungkin mengundang, kalau mengundang itu kawinan. Polisi itu harus memanggil. Saya kaget opini yang muncul seperti ini, katanya kriminalisasi media. Kalau memang jadi seperti ini, dibatalkan saja. Media massa itu kawan kami,” tegas Nanan saat dihubungi.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya