SOLOPOS.COM - Ustaz Maaher At Thuwailibi alias Soni Eranata. (detik.com)

Solopos.co, JAKARTA -- Ustaz Maaher At Thuwailibi alias Soni Eranata meninggal dunia pada Senin (8/2/2021) di Rutan Mabes Polri. Sosok kontroversial ini meninggal saat masih berstatus tersangka kasus ujaran kebencian.

Sepak terjang Maaher, terutama di dunia maya, mengundang pro dan kontra di kalangan netizen. Namanya melambung saat berseteru dengan selebritis Nikita Mirzani. Kini Maaher telah berpulang. Banyak netizen yang mendoakan kebaikan untuk ustaz kelahiran Medan, Sumatra Utara ini. Termasuk netizen yang sempat kurang menyukainya.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

"Ustadz Maaher Twailiby, meninggal dunia di rutan Mabes Polri beberapa menit yg lalu, semoga husnul khotimah.. Al-Fatihah," tulis seorang netizen.

"Sudah tak terasa lagi sakit itu sekarang ya, Ustadz Maher... Nanti kita berkumpul lagi, ya...Kita kenang yang baik. Kita doakan yang baik," sebut yang lain di linimasa Twitter.

"Inalilahi Wa'ina ilaihi roji'un walau dulu Kurang suka Atas Sipat, prilaku dan Kata Kata Beliau Tetap saya doakan semoga almarhum ustd Maher Diterima di sisi Allah Amin," sebut komentar yang berikutnya.

"Kubur semua kesalahannya dan jangan diungkit lagi urusan duniawinya, karena beliau sudah berpulang. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, selamat jalan Soni Eranata," demikian ucapan duka cita yang lain dari warganet.

Baca juga: Dituduh Hina Habib Luthfi, Ustaz Maaher Meninggal di Rutan Bareskrim Polri

Menurut kuasa hukumnya, Djuju Purwantoro, Maheer meninggal dunia sekitar pukul 19.00 WIB.

Mengeluh Sakit

Sementara itu Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, mengatakan bahwa Maaher sempat mengeluh sakit selama menjalani masa tahanan.

Jenazahnya saat ini masih disemayamkan di rumah duka di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah pelayat terlihat mulai berdatangan ke rumah duka. Di linimasa, nama sang ustadz masih masuk di daftar trending papan atas.

Kakak Maaher, Ibrahim, mengatakan rencananya jenazah dibawa ke Darul Quran. Sebelumnya, Maheer sempat keluar tahanan karena mengalami sakit saat di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Ia menjalani perawatan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2021). Sang istri juga sempat mengeluhkan kondisi suaminya yang tengah dalam kondisi sakit.

Maaher At Thuwailibi meninggal di usia 40 tahun. Ia dikenal kerap menyampaikan dakwah dan pandangannya di media sosial. Ia bahkan memiliki kanal khusus lewat akun Ustaz Maaher At-Thuawilibi Official.

Baca juga: Ngegas di Medsos Tapi Nangis Dipenjara, Begini Curahan Hati Maaher At-Thuwailibi

Akun YouTube Ustaz Maheer memiliki subscriber sebanyak 148 ribu akun. Ia juga aktif di Instagram dengan jumlah follower-nya mencapai 44.700.

Ustaz Maheer beberapa kali menjadi sorotan di media sosial dengan pernyataan-pernyataannya yang kontroversial. Salah satu yang begitu diingat publik adalah saat perseteruannya dengan artis Nikita Mirzani. Ustaz Maheer berdalih segala ucapannya berasal dari niatan untuk membela agama.

Puncaknya, Ustaz Maheer terjerat kasus penyebaran ujaran kebencian. Ia dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penghinaan terhadap Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya. Atas kasus itu, murid dari Syekh Maher Al-Muaiqly dianggap telah melanggar pasal pencemaran nama baik melalui media elektronik dan/atau hatespeech Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (3) dan atau Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya