SOLOPOS.COM - Proses pencarian mulut luweng di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri yang ditemukan pada Selasa (16/2/2021). (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI -- Mulut luweng di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, yang ditemukan pada Senin (15/2/2021) lalu diperkirakan sudah hilang sejak 40 tahun lalu.

"Kalau secara pasti belum bisa ditentukan berapa lama hilangnya. Kalau sesepuh atau orang pintar di desa itu untuk menyebut secara pasti sulit. Namun kira-kira lebih dari 40 tahun, mungkin bisa 50 tahun," kata Kades Joho, Samrawi, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (17/2).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Samrawai mengonfirmasi luweng di Joho Kidul ditemukan pada Senin sore. Mulut luweng ditemukan di kedalaman 6,5 meter dengan cara dikeruk alat berat. Lokasinya di pekarangan Tukijan Dalang Patik. Tepatnya di samping rumah atau di belakang rumah warga setempat, Sarmo.

Baca juga: 10 Berita Terpopuler: Luweng di Desa Joho Akhirnya Ditemukan

"Saat ditemukan itu diameter luweng kecil. Kemudian berkat kerja sama para sukarelawan mulut luweng dilebarkan menjadi satu meter lebih. Untuk memperlancar aliran air yang masuk," ungkap dia.

Lebih jauh Samrawi menjelaskan luweng yang telah ditemukan bakal dibuat permanen. Dengan cara itu diharapkan bisa menjadi solusi mengatasi bencana banjir yang setiap tahun melanda Dusun Joho Kidul.

"Nanti buis atau gorong-gorong ditata di atas mulut luweng setinggi tanah di sekitarnya. Kemudian di atas buis diberi ram besi untuk menangkal sampah masuk luweng. Di sampingnya diberi batu sebagai penguat dan penanda," kata dia.

Baca juga: Luweng di Joho Wonogiri Ketemu, Pencarian Berlanjut ke Sumberagung

Hingga Rabu pagi, proses pembuatan luweng menjadi permanen masih berlangsung. Diharapkan bisa selesai dalam waktu satu hingga dua hari ke depan. Pembuatan dipercepat menyesuaikan dengan kondisi cuaca.

"Dengan ditemukannya luweng itu masyarakat sangat bahagia. Kegembiraannya tidak bisa diekspresikan. Semoga banjir di dusun itu sudah bisa diatasi," kata Samrawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya