SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Menyikapi pernyataan Ketua Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP) Supriyadi terkait Pilot Project II, Preskom PT Jogja Magasa Iron (JMI) Lutfi Heyder mencoba meluruskan bahwa Pilot Project I dan II adalah proyek yang memiliki target yang berbeda.

Saat dihubungi Harian Jogja, Senin (27/6), dirinya menjelaskan, Pilot Project I yang berlokasi di Trisik, Kecamatan Galur merupakan research exploration (eksplorasi penelitian).

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Artinya, pilot project I tersebut lebih diarahkan kepada penelitian ilmiah terhadap kadar-kadar bijih besi yang terdapat di pasir pesisir selatan Kulonprogo. ”Dengan begitu, tujuannya pun hanya memang untuk penelitian saja, termasuk juga kami sangat mengedepankan reklamasi,” ucapnya.

Ia menegaskan, dengan 929 titik pengeboran, pihaknya berharap akan bisa mengetahui kapasitas dan jumlah cadangan yang tersedia. Terkait Pilot Project II, kata dia, merupakan lahan praktik fisik penambangan.

Dikatakannya, dengan sistem pengeboran bertahap, pihaknya berharap keberadaan Pilot Project II akan ditanggapi oleh seluruh masyarakat pesisir. ”Intinya, kami tidak langsung melakukan penambangan besar-besaran. Tapi bertahap 1-2 hektare dulu,” tuturnya.(Harian Jogja/Arief Junianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya