SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makassar–Ardiansyah, Lurah Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), seolah menghilang setelah ramai diberitakan memiliki dana sebesar Rp 14,5 miliar di rekening bank. Sudah dua pekan lebih, Ardiansyah tidak ke kantor.

“Pak Lurah sudah dua minggu ini tidak terlihat,” kata Syahrir, seorang mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kantor Kelurahan Untia, Kamis (29/4).

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Hal yang sama juga diungkapkan seorang warga yang tinggal di dekat kantor Kelurahan Untia, Burhanuddin. Pria yang juga tokoh masyarakat Untia ini mengatakan, sudah beberapa hari ini dirinya tidak bertemu dengan Ardiansyah.

“Padahal hari ini dia seharusnya menemani Dinas Pariwisata Makassar meninjau lokas wisata bahari di Untia,” ujar Burhanuddin.

Sebelumnya diberitakan, Ardiansyah Rahmat menjadi buah bibir dan perhatian media massa setelah diketahui memiliki dana Rp 14,5 miliar di rekening bank. Jumlah tersebut tentu sangat fantastis mengingat Ardiansyah hanyalah seorang lurah.

Jumlah dana yang bikin mata terbelalak di rekening Ardiansyah ini terbongkar saat Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi pembebasan lahan kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) seluas 18 hektar. Saat ini status Ardiansyah masih sebagai saksi dalam kasus tersebut.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya