Solo (Espos)–Lurah Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Koeswidianto meminta panitia kecil dana pembangunan kelurahan (DPK) termin I segera melaporan Surat Pertanggungjawaban (SPj) paling lambat akhir pekan depan.
Alasannya supaya panitia tingkat kelurahan masih memiliki cukup waktu untuk mencairkan DPK termin II. Permintaan itu disampaikan Koeswidianto saat ditemui Espos di kantornya Jumat (5/11). “DPK termin I sudah dicairkan satu bulan lalu kepada berbagai elemen masyarakat. Saya minta SPj segera disampaikan panitia kelurahan paling lambat akhir pekan depan,” ujarnya.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Dia menjelaskan DPK termin I senilai Rp 76,5 juta diperuntukkan membiayai bidang fisik, pemerintahan umum, ekonomi dan biaya operasional panitia (BOP). Bidang fisik seperti rehab gedung serbaguna, dam rehab pos ronda dan tempat bolo pecah. Bidang pemerintahan umum meliputi operasional perlindungan masyarakat (Linmas), prasarana sampah dan stimulan prasarana pertemuan.
Sedangkan bidang ekonomi seperti untuk penambahan modal TP PKK kelurahan. Untuk DPK termin II sendiri meliputi kegiatan pendidikan anak usia dini (PAUD), TP PKK, serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). “Pengalokasian DPK termin II berbeda dengan termin I. Lebih kepada kegiatan non-fisik. Pengajuan DPK sendiri kepada Dinas Pendapata Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) melalui Bagian Pemerintahan. Bila telat ajukan dana hangus,” terangnya.
Koeswidianto mengaku telah melayangkan surat imbauan kepada panitia-panitia kecil DPK. Selain lurah, panitia DPK tingkat kelurahan telah menyambangi panitia kecil door to door. “Selama ini memang belum pernah telat sehingga dana hangus. Tapi setidaknya waktu penyerahan SPj dan pengajuan DPK termin II jangan mepet-mepet. Biar lebih fokus tidak kemrungsung,” tandas dia.
kur
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
