Lupakan sejarah buruk

JOHANNESBURG— Meksiko akan menjadi pelakon partai pembuka Piala Dunia 2010 dengan menghadapi tuan rumah Afrika Selatan (Afsel), Jumat (11/6) besok. Diam-diam, El Tri, julukan Timnas Spanyol, ternyata punya catatan buruk berkaitan dengan laga pembuka.

Meksiko kali pertama berlaga di pertandingan pembuka pada Piala Dunia 1930. Kala itu, Meksiko berhadapan dengan Les Bleus Prancis, dan sialnya Tim Sombrero harus menelan kekalahan. Prancis menang 4-1, dengan Lucien Laurent menjadi salah satu pencetak golnya.
Kesempatan kedua datang pada 1950, kala mereka berhadapan dengan tuan rumah Brazil. Tetapi lagi-lagi Meksiko dipaksa menelan kekalahan, malah dengan skor lebih telak dari kesempatan sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meksiko digunduli Tim Samba dengan skor 0-4. Empat tahun berselang, Meksiko kembali menghadapi lawan yang sama. Hasilnya? Mereka kalah lebih besar. Gelontoran gol dari Baltazar, Didi, Pinga dan Julinho membuat Meksiko takluk 0-5.

Berlanjut ke tahun 1958, giliran Swedia yang menjadi lawan Meksiko. Dan, meski dengan skor yang tidak sebesar sebelumnya, Meksiko tetap saja mengalami kekalahan. Kali ini mereka takluk dengan skor 0-3.

Setelah kembali dibungkam Brazil pada 1962, kali ini dengan skor 0-2, Meksiko meraih hasil yang lebih baik di Piala Dunia 1970 di negeri sendiri. Namun, El Tri tetap belum berhasil meraih kemenangan. Mereka cuma bisa menahan imbang Uni Soviet 0-0.

Tahun ini bagaimana hasilnya? Setidaknya, Meksiko punya catatan bagus kala bertemu Afsel. Dalam tiga pertemuan terakhir, tim yang kini diasuh pelatih Javier Aguirre menang dua kali dan satu kali kalah.

Setelah menang 4-0 pada pertemuan tahun 1993, berturut-turut Meksiko menggulung Afsel 4-2 pada 2000 dan akhirnya kalah 1-2 pada pertemuan tahun 2005. Fans El Sombrero pun berharap Giovani Dos Santos dkk bisa melupakan sejarah buruk untuk menatap kemenangan.

JIBI/SOLOPOS/vdy/dtc