SOLOPOS.COM - Gelandang Persis Solo Taufiq Febrianto (kanan) berebut bola dengan pemain Persib Bandung Ezra Wilian (kiri) dalam laga kedua tim tersebut di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (4/2/2024). (Istimewa/Persis Solo)

Solopos.com, SOLO — Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah, mengingatkan Skuad Laskar Sambernyawa untuk tidak terlena dari dua hasil positif saat menang lawan Madura United dan mencuri poin atas Persib Bandung.

Ia menilai, setiap pertandingan menjadi sama pentingnya untuk menentukan posisi Persis Solo di klasemen akhir nanti.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Chairul Basalamah yang akrab disapa Wan Abud mengatakan, Persis Solo berhasil menaikkan level permainan dalam waktu singkat di bawah pelatih baru Milomir Seslija.

“Bahwa kami punya 12 laga penting, tidak ada lagi home saja tapi away juga penting. Di semua laga itu penting bagi kami. Sekarang strategi berubah, secara fisik berubah karena banyak yang di-upgrade dalam waktu singkat,” kata dia saat ditemui Solopos.com, belum lama ini.

Ia memastikan para pemain Persis Solo tetap fokus 100 persen setelah berhasil menang atas Madura United di kandang dan menahan imbang Persib Bandung.

Persis Solo harus menjaga fokus di sisa 10 pertandingan Liga 1.

“Target manajemen pastinya fokus di 10 match ini. Kami ingin fokus, kami enggak mau terbuai dari dua hasil yang positif itu. Setelah kemarin lawan Persib Bandung saya bilang kepada para pemain kalau hari ini selesai besok kerja lagi. Yang berat memang menjaga ekspektasi, itu yang fokus untuk kami,” lanjut mantan Manajer Persebaya Surabaya ini.

Wan Abud menambahkan, Milomir Seslija didukung penuh oleh jajaran manajemen untuk mengangkat permainan Persis Solo.

Diakui dia, sentuhan awal Milo membawa perubahan positif bagi Persis Solo hingga detail terkecil.

“Kami mendukung program Coach Milo, karena banyak yang berubah. Kalau dilihat dari video cuplikan di media sosial kami, hal sepele seperti minum, nutrisi, makanan  sangat dijaga. Selama pemusatan latihan, semua kami jaga mulai dari nutrisi protein, susu, vitamin kami cukupi karena kami enggak bisa ambil pemain lagi yang ada kami upgrade,” tegasnya.

Ia meminta para suporter juga beradaptasi dengan pola baru di Persis Solo.

Menurutnya, saat ini seluruh elemen sedang beradaptasi dengan sistem baru di tim.

Abud mengatakan, jajaran manajemen memberikan lebih dari 100 persen untuk meningkatkan permainan tim.

“Sebenarnya adaptasi ini rangkaiannya untuk semua, bukan hanya manajemen atau pemain saja, kami sampai juga menggandeng suporter untuk beradaptasi. Kami harus bersatu menjalani semua ini, karena waktunya mepet. Pelatih kami dukung, manajemen memfasilitasi yang terbaik, jika ada limitasi sampai 100 persen kami kasih 120 persen, kami total untuk suporting,” tegasnya.

Menghadapi sisa 10 laga, Abud mengatakan, saat ini sedang menyiapkan program di antara jeda kompetisi pada Februari dan menghadapi Bulan Puasa nanti.

“Kami harus fokus karena maraton ini lumayan panjang. Setelah ini liburnya panjang di Februari, PR-nya ini menjaga, ini yang kami lakukan. Maret itu juga ada pertandingan saat puasa, pemain juga berpuasa. Kami menyiapkan ini, karena main malam,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya