SOLOPOS.COM - Sejumlah warga membantu mencari sisa-sisa barang yang masih bisa dipergunakan di dapur rumah milik Reso Semito, 90, warga Pundungsari RT 002/RW 002, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, yang terbakar, Senin (22/10/2012). (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Sejumlah warga membantu mencari sisa-sisa barang yang masih bisa dipergunakan di dapur rumah milik Reso Semito, 90, warga Pundungsari RT 002/RW 002, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, yang terbakar, Senin (22/10/2012). (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

SUKOHARJO — Dapur rumah milik Reso Semito, 90, warga Dukuh Pundungsari RT 002/RW 002, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, ludes terbakar dilalap api, Senin (22/10/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kejadian bermula ketika Senin pagi sekitar pukul 08.30 WIB, Reso hendak menghangatkan lauk di dapur menggunakan tungku. Setelah lauk hangat, ia lalu membawanya ke dalam rumah. Namun setelah membawa lauk ke rumah, diperkirakan nenek yang tinggal sendirian di rumah itu lupa mematikan bara api di tungku. Tak lama kemudian Reso kembali ke dapur. Namun saat itu ia mendapati dapurnya penuh dengan kepulan asap dan api yang berkobar. Karena kaget, ia langsung keluar rumah melalui pintu depan dan berteriak-teriak minta tolong kepada para tetangga.

Salah satu tetangga depan rumah, Sukoyo, yang mengetahui Reso berteriak-teriak minta tolong karena rumahnya terbakar, langsung membantu memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Ia pun juga meminta tolong kepada warga lain di sekitar rumah Reso untuk membantu memadamkan api di dapur. Sebagian warga juga memanggil pemadam kebakaran Sukoharjo.

Menurut Sukoyo, sebagaimana dituturkan oleh Reso, kebakaran terjadi lantaran di sekitar tungku terdapat sampah rumah tangga yang berserakan dan beberapa kayu bakar. Ia memperkirakan bara api dari tungku menyentuh sampah yang berserakan dan merembet ke kayu bakar di dekatnya. Setelah itu api merembet ke tiang, usuk dan blandar dapur. Mengetahui rumahnya terbakar, tubuh Reso langsung lemas dan hampir pingsan.

Tak lama setelah kejadian, petugas pemadam kebakaran (PMK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo langsung membantu warga memadamkan api. “Dua mobil pemadam kebakaran kami kerahkan untuk memadamkan api. Beruntung ruang utama yang bergandengan dengan dapur, dipisahkan oleh tembok, sehingga api tidak menjalar ke ruang utama rumah,” ujar Kasi Kedaruratan BPBD Sukoharjo, Margono. Atas kejadian itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp4 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya