SOLOPOS.COM - Menag Fachrul Razi saat meluncurkan aplikasi Sistem Penelitian dan Pengembangan (Simlitbang) Kementerian Agama, Selasa (3/11/2020) (Istimewa)

Solopos.com, BEKASI-- Kementerian Agama melalui Badan Litbang dan Diklat meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan (Simlitbang).

Menteri Agama Fachrul Razi menyambut baik langkah ini sebagai upaya strategis untuk memublikasikan dan mendesiminasikan hasil kelitbangan dan kediklatan Kemenag kepada masyarakat luas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hasil penelitian harus mudah diakses dan didapatkan oleh siapa pun. Oleh karena itu, saya memberi apresiasi kepada Badan Litbang dan Diklat yang telah membangun aplikasi Simlitbang hari ini,” tutur Fachrul Razi dalam acara Ekspose Hasil Kelitbangan dan Kediklatan dan Peluncuran Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan (Simlitbang), di Bekasi, Selasa (3/11/2020).

Menag berharap hasil penelitian dan kediklatan yang dimiliki Balitbang Diklat dapat dimanfaatkan pihak internal maupun eksternal Kemenag. Bagi internal Kemenag, Balitbang Diklat memiliki peran sebagai supporting system bagi unit Eselon I lainnya.

“Hasil penelitian dan kediklatan yang dimiliki Balitbang Diklat diharapkan dapat menjadi acuan bagi unit eselon I lainnya sebagai bahan pengambilan kebijakan,” katanya.

Arab Saudi Dikabarkan Bakal Hapus Sistem Kafala

Sementara, bagi pihak eksternal, hasil penelitian dan kediklatan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memahami berbagai masalah keberagamaan di Indonesia.

Oleh karenanya menurut Menag, hasil penelitian Balitbang Diklat harus selalu up to date. “Misalnya, penelitian yang dilaksanakan tahun 2020, harus selesai tahun ini juga. Jangan selesai tahun 2021, sudah tidak up to date lagi. Hasil penelitian yang tepat waktu nantinya bisa digunakan oleh Kementerian Agama sebagai dasar dalam menentukan kebijakan," kata Menag menegaskan.

"Selain dimanfaatkan oleh internal Kementerian Agama, juga harus dipublikasikan dan didiseminasikan kepada masyarakat luas sehingga masyarakat juga bisa merasakan manfaat dari hasil penelitian itu," kata Menag.

Menurut Menag, hasil penelitian terpilih, selain dipublikasikan secara nasional juga dipublikasikan dan didiseminasikan ke dunia internasional serta mudah diakses oleh masyarakat luas.

Diseminasi Hasil Penelitian hingga AS dan Rusia

Peluncuran aplikasi Sistem Penelitian dan Pengembangan (Simlitbang) Kementerian Agama, Selasa (3/11/2020) (Istimewa)
Peluncuran aplikasi Sistem Penelitian dan Pengembangan (Simlitbang) Kementerian Agama, Selasa (3/11/2020) (Istimewa)

Badan Litbang dan Diklat mempromosikan dan memublikasikan hasil penelitian dan pengembangan serta pendidikan dan pelatihan tahun 2020. Hal tersebut dilaksanakan melalui kegiatan Ekspose Hasil Kelitbangan dan Kediklatan Kementerian Agama RI 2020 yang digelar di Bekasi, Selasa.

“Kegiatan bertujuan untuk memublikasikan dan mendiseminasikan hasil kelitbangan dan kediklatan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama,” ujar Kepala Balitbang Diklat (Kaban) Achmad Gunaryo, Selasa.

Gunaryo mengatakan Balitbang Diklat telah mendiseminasikan hasil penelitian secara nasional maupun internasional, seperti Amerika dan Rusia.

“Hasil penelitian kami sudah menjadi koleksi di Library of Congress Washington DC dan 10 universitas di Amerika Serikat yang memiliki program studi Asia yaitu Cornell Univ., Hawaii Univ., UC Berkeley, UCLA, Harvard Univ., Yale Univ., Univ. of Wisconsin, Univ. of Washington, Michigan Univ. dan Illionis Univ. Hasil penelitian kami juga ada di beberapa perguruan tinggi Rusia yang memiliki program studi orientalis,” papar Gunaryo.

Pada akhir laporannya Gunaryo mengatakan apresiasi khususnya kepada Menag Fachrul Razi dan tamu undangan yang telah berkenan meluangkan waktu untuk menghadiri acara tersebut.

Gli, Kucing Kesayangan Hagia Sophia Turki Sakit, Doa Terpanjat Baginya

Tampak hadir pada kegiatan ekspose, perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, seluruh perwakilan Unit Eselon I Kemenag, Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Bekasi, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Bekasi, Pemda Kota Bekasi, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), LIPI, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Keagamaan

Ia pun berharap, Simlitbang yang diluncurkan dapat memperluas diseminasi hasil-hasil penelitian Balitbang Diklat.

"Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengakses hasil penelitian Balitbang Diklat mulai tahun 2010 hingga 2020. Simlitbang ini mudah diakses publik sehingga siapapun bisa memanfaatkannya. Selain dalam versi web, Simlitbang juga sudah ada versi androidnya sehingga masyarakat bisa mendapatkan hasil penelitian pada saat itu juga dalam genggaman tangannya," ujar Gunaryo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya