Lunas Bayar PBB, Warga Boyolali Dapat Hadiah Rumah dan Mobil

Solopos.com, BOYOLALI –Pemerintah Kabupaten Boyolali menggelar acara undian berhadiah mobil dan rumah bagi warga yang telah melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB P2) per Mei 2022. Acara tersebut turut mengundang perwakilan dari pihak desa dan kecamatan yang sudah membayar lunas PBB P2 di Pendapa Semar Resto, Minggu (11/9/2022).

Di acara puncak, warga Boyolali yang beruntung mendapatkan satu unit Mobil Toyota Avanza bernama Ridwan dari Dusun Gumukrejo, Desa Klumpit, Kecamatan Karanggede, Boyolali. Undian tersebut diambil langsung secara acak oleh Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sementara undian satu unit rumah diambil secara acak Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, denen pemenang B. Pono Wijoyo, warga dusun Dodongan Gede, Desa Salakan.

Selain undian tersebut, hadiah lain yang sudah diundi dan dibagikan diantaranya laptop, sepeda motor, dan emas.

Said mengapresiasi atas terdorongnya kesadaran untuk meningkatkan penerimaan PBB P2. Hal itu pun membuat realisasi PBB P2 tahun 2022 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Said menjelaskan ada sekitar 95 desa pada 2021 berhasil lunas PBB P2. Angka tersebut bertambah menjadi sekitar 104 desa pada 2022.

Baca juga: Perpustakaan Daerah Boyolali Targetkan 50.000 Pengunjung per Tahun

Menurut Said, target PBB P2 Boyolali tahun ini mencapai Rp51 miliar. Sementara realisasi hingga saat ini sekitar 72,54 persen atau sekitar Rp37 Miliar. Said mengatakan capaian tersebut tentu berkat kerja sama dan dukungan dari Badan Keuangan Daerah (BKD), camat, lurah, dan seluruh warga Boyolali.

“Terima kasih untuk desa-desa yang capaian 100 persen, dan tentunya terima kasih kepada lima kecamatan yang sudah melunasi PBB P2 100 persen di antaranya Kecamatan Selo, Cepogo, Juwangi, Wonosegoro, Andong,” ucap Bupati Boyolali, M Said Hidayat.

Seperti yang dijelaskan Said, jumlah PBB P2 diharapkan akan ada peningkatan di tahun mendatang. “Terus meningkat, kesadaran masyarakat, peran lurah, camat, BKD sendiri, harapan kami agar ada peningkatan,” ucap dia.

Baca juga: Setoran PBB Boyolali Capai Rp40 Miliar per September, 5 Kecamatan Sudah Lunas

Dari hal tersebut, Said berharap melalui asas kebersamaan dan kesadaran bersama akan mempercepat langkah untuk membangun dan memajukan Kabupaten Boyolali.