SOLOPOS.COM - Kondisi semburan lumpur panas Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 2016. (NASA Earth Observatory/Joshua Stevens)

Solopos.com, SIDOARJO — Semburan lumpur panas Lapindo di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, masih terus terjadi. Meski sudah 15 tahun berlalu sejak kali pertama muncul pada 26 Mei 2006, semburan lumpur itu terus mengalir dan belum menunjukkan tanda-tanda berhenti.

Akibat semburan itu, puluhan ribu bangunan di 16 desa yang berada di tiga kecamatan tenggelam dalam lumpur. Bau yang sangat menyengat pun masih terus menusuk hidung sampai saat ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Kamis (7/10/2021), sejumlah ilmuwan memprediksi semburan lumpur panas Lapindo akan berlangsung selama puluhan tahun. Kepala Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS), Jefry Recky Pattiasina, mengatakan menurut sejumlah ahli geologi, semburan ini akan berlangsung hingga 40 tahun.

Jika prediksi itu benar dan saat ini sudah lewat 15 tahun, maka masih 25 tahun lagi sampai semburan itu berhenti.

Baca juga: Rekor! Lumpur Lapindo Jadi Bencana Metana Terbesar di Bumi

Pada puncaknya nanti, volume lumpur yang disemburkan bisa setara dengan 32 kolam renang olimpiade tau sekitar 80.000 meter kubik setiap hari.

Adriano Mazzini, seorang ahli geologi dari Oslo University menyatakan pada Februari 2021 berdasarkan data penelitiannya, aliran Lumpur Sidoarjo melepaskan 100.000 ton metana setiap tahun ke atmosfer.

Hal ini membuat semburan lumpur Lapindo menjadi yang tertinggi di Bumi. Bencana ini pun memecahkan rekor sebagai sumber metana terbesar di Bumi.

Fakta tersebut dijelaskan dalam artikel jurnal bertajuk Relevant Methane Emission to the Atmosphere from a Geological Gas Manifestation yang dirilis jurnal Scientific Report pada 18 Februari 2021.

Para peneliti menyebutkan bahwa semburan lumpur Lapindo memecahkan rekor sejarah gas metan tertinggi di Bumi yang menyumbang efek gas rumah kaca dan bencana hidrometeorologi di Indonesia.

Baca juga: Tikungan 10 Andalan Sirkuit Mandalika, Istimewa Pol

Dampak Semburan Lumpur Lapindo

Berdasarkan penelitian tersebut, emisi gas metan dari semburan lumpur Lapindo berimbas pada lonjakan suhu Bumi yang menyebabkan krisis iklim semakin buruk.

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi semburan mengaku aliran lumpur menyebabkan suhu meningkat, sehingga udara terasa panas. Hal ini sesuai dengan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan suhu di Sidoarjo mengalami peningkatan kurang dari 1 derajat celsius selama 15 tahun terakhir. Selain itu semburan lumpur juga memicu bencana lainnya, salah satunya banjir.



Semburan lumpur Lapindo setidaknya mengganggu kehidupan 60.000 orang. Mereka terpaksa mengungsi akibat bencana yang muncul setelah pengeboran sumur milik PT Lapindo Brantas.

Sampai saat ini penyebab utama munculnya semburan lumpur di Sidoarjo itu masih menjadi perdebatan para ahli geologi dunia. Ada yang berpendapat bencana ini disebabkan kesalahan teknik eksplorasi gas oleh PT Lapindo Brantas. Ada pula yang menyebutkan semburan lumpur ini sebagai bencana alam yang dipengaruhi gempa bumi di Bantul, DIY, dua hari sebelumnya.

Baca juga: Ada Menara Eiffel di Rawa Pening, Tak Perlu ke Paris Gaes

Dikutip dari laman ppdas.geo.ugm.ac.id, lumpur Sidoarjo alias Lusi atau disebut pula dengan lumpur Lapindo merupakan hasil proses struktural gunung api lumpur atau mud volcano yang merupakan bentukan esktrusif erupsi lumpur dengan kandungan air dan gas metan yang tinggi.

Sebelum mengalami erupsi, mud volcano berupa mud diapir, yaitu intrusi dari lumpur atau batuan serpih yang mengganggu lapisan yang lebih rapat di atasnya akibat daya apung dan tekanan turunannya.

Lumpur berasal dari sedimen batuan serpih muda, tebal, dan bersifat plastis yang terdeposisi secara cepat pada zona depresi.

Baca juga: Melihat Keindahan Wisata Bawah Laut Grand Watu Dodol Banyuwangi Jatim

Sidoarjo terletak pada zona depresi Kendeng yang merupakan kelanjutan dari zona Bogor-Serayu Utara. Material pada zona ini berasal dari material laut dangkal, material vulkanis dari jajaran gunungapi kwarter dan batuan sedimen kapur dari pegunungan selatan.

Lumpur Lapindo merupakan salah satu dari beberapa mud diapir dan volcano yang terbentuk di Zona Kendeng bagian timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Jalin Kerja Sama, Bank BJB Surakarta Layani Pembayaran Tagihan PDAM Wonogiri

Jalin Kerja Sama, Bank BJB Surakarta Layani Pembayaran Tagihan PDAM Wonogiri
author
Suharsih Rabu, 24 April 2024 - 18:23 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kepala Cabang Bank BJB Surakarta, Einz (kanan), dan Direktur PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri, Sumarjo, menandatangani perjanjian kerja sama di salah satu gedung pertemuan di Wonogiri, Rabu (24/4/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat atau Bank BJB Cabang Surakarta menjalin hubungan kerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri. Selain memperluas wilayah layanan, kerja sama ini untuk memudahkan pelanggan PDAM Wonogiri membayar tagihan air minum.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatangan berkas kerja sama antara Bank BJB Cabang Surakarta dengan PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri di salah satu gedung pertemuan di Wonogiri, Rabu (24/4/2024).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

CEO Bank BJB Regional V, Jadi Kusmaryadi, mengatakan kerja sama dengan PDAM Wonogiri ini sebagai salah satu strategi memperluas ekosistem layanan digital Bank BJB di Wonogiri. Hal itu dilakukan dengan cara menyediakan layanan penerimaan pembayaran tagihan air minum pelanggan PDAM Wonogiri.

Menurut dia, kerja sama ini akan lebih memudahkan para pelanggan untuk membayar tagihan air minum dengan nontunai. Bank BJB menyediakan empat cara bagi pelanggan PDAM untuk membayar tagihan itu, yakni melalui mobile banking Digi by Bank BJB, Internet Banking di BJB Net, ATM, dan electronic data capture (EDC) Agen Laku Pandai yang tersebar di sejumlah tempat di Wonogiri.

Koran Solopos

“Selain bermanfaat bagi BJB dengan meluaskan layanan digital, mudah-mudahan juga memberikan nilai tambah bagi PDAM Wonogiri. Selain itu bisa memudahkan dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Jadi saat diwawancarai Solopos.com di sela acara.

Dia menyampaikan saat ini nasabah Bank BJB di Wonogiri sudah mulai banyak. Hal itu pula yang mendasari Bank BJB bekerja sama dengan PDAM Wonogiri. Ia ingin para nasabah lebih mudah dalam transaksi secara digital termasuk membayar tagihan air minum.

Di sisi lain, banyak warga Wonogiri yang merantau. Hal ini sangat mungkin ada dari perantau itu yang merupakan nasabah Bank BJB, sehingga mereka tidak perlu lagi kesulitan ketika harus membayar tagihan air minum rumah di Wonogiri.

Emagazine Solopos

Wonogiri Wilayah Potensial

Jadi melihat Wonogiri sebagai wilayah yang cukup potensial untuk dijangkau Bank BJB. Banyak instansi pemerintahan atau perusahaan yang bisa digandeng untuk memperluas jangkauan layanan BJB. Apalagi layanan EDC Agen Laku Pandai bisa masuk ke wilayah-wilayah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan PDAM Wonogiri untuk menambah agen-agen EDC Agen Laku Pandai di wilayah yang banyak pelanggan PDAM. Sehingga bisa memfasilitasi mereka yang mungkin masih cash oriented,” ujar dia.

Dia menambahkan saat ini Bank BJB tengah berusaha meluaskan jaringan dengan menambah agen-agen EDC Agen Laku Pandai. Agen ini bisa dijalankan warga umum. Mereka akan mendapatkan fee dari setiap transaksi yang dilakukan.

Interaktif Solopos

Direktur PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri, Sumarjo, menyampaikan sejak 2022 pembayaran tagihan air minum pelanggan PDAM Wonogiri sudah dilakukan secara cashless atau nontunai. Pembayaran tagihan air minum itu harus melalui pihak ketiga.

Kehadiran Bank BJB sebagai pihak ketiga yang memberikan layanan penerimaan pembayaran tagihan ini akan menambah kemudahan bagi pelanggan.

“Harapan kami dengan kemudahan ini, pelunasan tagihan PDAM ini tidak ada tunggakan. Kami sangat welcome dengan kerja sama semacam ini. Terus terang saja, kehadiran Bank BJB akan memudahkan pelanggan kami dalam membayar tagihan. Kami diuntungkan dengan kerja sama ini,” kata Sumarjo.



Sumarjo menyebut sebenarnya tunggakan pembayaran tagihan pelanggan PDAM Wonogiri saat ini kurang dari 1%. Hal itu berbeda dengan masa lalu sebelum diterapkan pembayaran nontunai. Adapun jumlah pelanggan PDAM Wonogiri saat ini sudah sekitar 45.000 pelanggan yang tersebar di hampir semua kecamatan di Wonogiri.

“Karena warga Wonogiri ini banyak yang merantau, jadi ketika yang di rumah dikasih uang untuk bayar tagihan air minum, tidak langsung dibayar, tetapi digunakan dulu untuk keperluan yang lain. Makanya dulu banyak yang tagihan macet,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Shin Tae-yong & Hwang Sun-hong, 2 Sahabat yang Saling Tikam di Piala Asia U-23

Shin Tae-yong & Hwang Sun-hong, 2 Sahabat yang Saling Tikam di Piala Asia U-23
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Rabu, 24 April 2024 - 18:17 WIB
share
SOLOPOS.COM - Shin Tae-yong (IG @shintaeyong7777)

Solopos.com, DOHA — Pertandingan Timnas U-23 Indonesia versus Korea Selatan pada Jumat (26/4/2024) dini hari bakal menjadi perjumpaan dua sahabat yang akan saling tikam.

Mereka adalah Shin Tae-yong di kubu Garuda Muda dan Hwang Sun-hong sebagai pembesut Timnas Korsel U-23.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semasa menjadi pemain di tahun 1990-an, Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong, sama-sama anggota skuad Timnas Korea Selatan.

Setelah menjadi pelatih, keduanya sudah 12 kali bertemu sebagai lawan di level melatih klub.

Koran Solopos
shin tae-yong lebih sering kalah dari Hwang Sun-hong

Pelatih Korsel U-23 Hwang Sun-hong (Istimewa)

Hasilnya, Hwang Sun-hong unggul dengan lima kali kemenangan sedangkan Shin Tae-yong baru dua kali, lima laga sisanya imbang.

Namun keunggulan Hwang Sun-hong ini hanya di level klub. Keduanya belum pernah bertemu ketika sama-sama melatih tim nasional.

Karenanya, pertemuan Garuda Muda versus Korsel di babak perempatfinal Piala Asia U-23 itu menjadi yang pertama bagi keduanya di level tim nasional.

Potensi pertarungan Timnas dua negara itu ternyata pernah diobrolkan oleh Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong, belum lama ini.

Dilansir Solopos.com dari Korea Times, pelatih Korsel U-23, Hwang Sun-hong menyebut dirinya sudah berbincang dengan Shin Tae-yong jelang laga Korsel vs Jepang di Grup B Piala Asia, Senin lalu.

Emagazine Solopos

“Kami sempat berbincang sebelum pertandingan kontra Jepang. Kami membahas soal potensi pertemuan satu sama lain di perempatfinal, itu akhirnya jadi kenyataan,” katanya.

Pertemuan dua negara ini terjadi setelah Indonesia menjadi runner up Grup A di bawah tuan rumah Qatar.

Sementara Timnas Korea Selatan U-23 memimpin Grup B seusai menundukkan Jepang 1-0 di laga terakhir meski dengan skuad lapis kedua.

Hwang Sun-hong mengakui meski baru debut Timnas U-23 Indonesia susah dikalahkan, mengacu pada laga kontra Australia dan Yordania beberapa hari lalu.

Shin Tae-yong, menurut dia, membentuk Timnas Indonesia menjadi skuad yang luar biasa.

“Saya terkejut melihat Shin membangun tim yang sangat bagus. Mereka bermain sangat baik, kami harus bersiap tampil lebih baik untuk bisa mengalahkan mereka,” katanya.

Sementara itu, Shin Tae-yong menargetkan bisa lolos hingga ke babak empat besar untuk meraih satu tiket Olimpiade Paris 2024.

Interaktif Solopos

Menghadapi Korsel U-23 yang merupakan tim dari negaranya, Shin Tae-yong memastikan bakal bertindak profesional.

Ia mengatakan pelatih Korsel U-23 Hwang Sun Hong akan dibuat pusing oleh permainan anak asuhnya.

“Saya memastikan pelatih Hwang Sun Hong akan stres,” kata Shin Tae-yong kepada media Korsel, Chuson, seperti dikutip Solopos.com, Selasa (23/4/2024).

Pertarungan hidup mati Indonesia vs Korsel di babak perempatfinal Piala Asia U-23 2024 digelar di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat (26/4) pukul 00.30 WIB.

Stadion tersebut menyimpan memori indah bagi Indonesia. Sudah tiga kali Merah Putih mendapatkan keberuntungan di stadion yang terletak di Doha, Qatar dengan kapasitas 12.000 penonton tersebut.

Keberuntungan pertama didapatkan Indonesia saat memulangkan Vietnam 1-0 pada turnamen Piala Asia bulan Januari 2024.

Dua keberuntungan berikutnya terjadi di Piala Asia U-23 saat menundukkan Australia 1-0 dan membantai Yordania 4-1.



Jutaan pecinta sepak bola Tanah Air stadion tersebut kembali memberikan keberuntungan saat Garuda Muda melawan raksasa Asia, Korea Selatan pada Jumat mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Presiden Jokowi bakal Berikan Penghargaan Satyalancana ke Gibran & Bobby

Presiden Jokowi bakal Berikan Penghargaan Satyalancana ke Gibran & Bobby
author
Chelin Indra Sushmita Rabu, 24 April 2024 - 17:51 WIB
share
SOLOPOS.COM - Menantu dan putra sulung Presiden Jokowi, Bobby Nasution (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan), saat berada di Kantor Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Senin (28/3/2022). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo direncanakan memberikan penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja kepada kepala daerah yang berprestasi.

Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution menjadi kandidat yang akan menerima penghargaan Satyalancana ini. Adapun penghargaan tersebut diberikan dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) 2024, Kamis (25/4/2024).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Insyaallah nanti Pak Presiden juga hadir untuk memberikan lencana. Lencana ini diberikan kepada wali kota, bupati, dan gubernur yang akan diberikan sekali seumur hidup atas prestasi yang pernah dilakukan untuk wilayahnya masing-masing,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Selasa (23/4/2024), dikutip dari situs surabaya.go.id.

Wali Kota Eri menjelaskan, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah atas prestasi yang dilakukan.

Koran Solopos

Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021.

“Kalau yang (EPPD) tahun 2023, itu diberikan piagam. Tapi yang (EPPD) di tahun 2021 sudah mendapatkan piagam, akan diberikan lencana (Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha) tadi,” lanjutnya.

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu juga mengungkapkan, ada 15 kepala daerah yang akan menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Dengan perincian, dua gubernur, dua wali kota dan tujuh bupati.

Emagazine Solopos

Adapun sejumlah kepala daerah lain juga dijadwalkan menerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, di antaranya Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024) dan Anna Mu’awanah (Bupati Bojonegoro periode 2018-2023).

Kemudian Ipuk Fiestiandani Azwar Anas (Bupati Banyuwangi periode 2019-sekarang), Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Solo periode 2021-sekarang) hingga Bobby Nasution (Wali Kota Medan periode 2021-sekarang).
Sebagai informasi, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan tanda kehormatan yang dianugerahkan atau diberikan dengan Keputusan Presiden RI.

Tanda kehormatan ini diberikan kepada penyelenggara pemerintahan di daerah atas jasa besar atau berprestasi kinerja sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Lencana ini diperuntukkan bagi kepala daerah dan hanya diberikan sekali dalam seumur hidup.

Interaktif Solopos

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Jokowi akan Serahkan Satyalancana Karya Bhakti Praja untuk Gibran dan Bobby”



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories