Surabaya–Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo mendesak pemerintah pusat untuk berikan tambahan uang kontrak satu tahun serta bantuan hidup kepada warga di 9 RT desa Siring Barat, Jatirejo Barat serta Mindi Kecamatan Porong Sidoarjo.
Desakan ini disampaikan lewat Menteri Pekerjaan Umum yang sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Djoko Kirmanto. “Surat sudah saya tandatangani dan hari ini langsung dikirimkan ke Jakarta,” kata Soekarwo, Jumat (4/6).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Desakan untuk menambah uang kontrak senilai Rp 2,5 juta per keluarga dan uang bantuan hidup sebesar Rp 300.000 per bulan perjiwa ini harus segera diberikan mengingat kontrak rumah warga di 9 RT itu pada bulan ini sudah habis. Padahal untuk kembali ke rumah mereka sangat tidak mungkin mengingat kondisi kawasan itu sangat berbahaya.
Kawasan di 9 RT itu memang sangat rawan. Selain karena banyak semburan gas liar, tanah di sana juga amblas. Bahkan beberapa waktu lalu, satu rumah di RT 02/RW 01 tersedot masuk tanah. Meski kondisinya sudah tidak mungkin lagi ditempati, namun hingga saat ini pemerintah belum tegas mengenai status ganti rugi terhadap tanah dan rumah warga di sana.
“Proses ganti rugi kan belum ditetapkan pemerintah, untuk jangka pendek ini uang kontrak harus segera ditambah minimal setahun,” kata Soekarwo.
tempointeraktif/ tiw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
