SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sidoarjo [SPFM], Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, hingga kini semburannya masih kuat dan bahkan mengancam tanggul penahan lumpur di Desa Jatirejo yang berbatasan dengan rel kereta api dan jalan raya. Luberan lumpur tersebut terlihat terus mengalir menuju ke arah tanggul di Desa Jatirejo. Ketinggian endapan lumpur panas ini bahkan tinggal setengah meter dari puncak tanggul yang mencapai 12 meter.

Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Akhmad Kusairi, Selasa (31/1) mengatakan, BPLS sudah melakukan penguatan dengan memasang karung-karung besar berisi pasir dan batu (sand bag) yang diletakkan di sisi dalam tanggul. Namun, akibat luapan lumpur panas terus mengalir, ratusan sand bag tersebut mulai tenggelam. Akhmad menambahkan, kondisi tanggul semakin memprihatinkan karena kawasan Porong sering diguyur hujan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akhmad menyatakan, selama ini BPLS berusaha mengalirkan lumpur panas ke arah selatan untuk selanjutnya dibuang ke Kali Porong. Namun, dampak dari pengaliran ke selatan mengakibatkan lokasi di Desa Jatirejo menjadi lebih rendah. Akibatnya, lumpur baru dari pusat semburan cenderung mengalir ke desa tersebut. [miol/ard]

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya