SOLOPOS.COM - Penemuan seekor anak lumba-lumba di aliran Sungai Krueng Musa, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Sabtu (21/11/2020), menggemparkan warga. (instagram-@acehredaksi)

Solopos.com, ACEH — Seekor anak lumba-lumba yang tersesat ke aliran Sungai Krueng Musa, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Sabtu (21/11/2020), menggemparkan warga setempat. Kejadian unik ini viral di media sosial sebab mamalia itu seharusnya tak muncul di aliran sungai tersebut.

“Seekor lumba-lumba ditemukan oleh beberapa remaja di sungai krueng musa Aceh Timur. Sabtu (21/11/2020). Tidak diketahui apa penyebab ikan lumba-lumba yang notabenya berada di laut tiba-tiba bisa ditemukan di sungai,” dilansir dari akun Instagram @acehredaksi, Rabu (25/11/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam video yang beredar itu terlihat tiga orang remaja berada di sebuah sungai. Salah satu remaja tersebut tampak menggendong seekor anakan lumba-lumba. Saat di angkat ke permukaan air sungai lumba-lumba itu tampak masih bergerak-gerak.

Benda Ini Kata Fengsui Buka Keberuntungan

Sontak kemunculan mamalia laut yang terkenal akan kecerdasannya ini membuat publik gempar. Beragam tanggapan pun memenuhi kolom komentar unggah tersebut.

Menanggapi video viral itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menjelaskan bahwa lumba-lumba itu disorientasi setelah tersangkut jaring.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Aceh Redaksi (@acehredaksi)

Disorientasi

“Informasinya terkena jaring, itu kayaknya lumba-lumba remaja. Jadi terkena jaring begitu dilepas jadi disorientasi gitu lho,” ujar Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto.

Agus mengatakan, mendapat laporan tersebut tim resort BKSDA daerah segera meluncur ke lokasi adanya lumba-lumba di sungai. Namun, sangat disayangkan ketika tim dalam perjalanan, lumba-lumba itu dilaporkan sudah mati.

Tesla Makin Dekat Indonesia, Apa Untungnya?

“Lumba-lumba itu ditemukan hari Sabtu (21/11/2020) kemarin. Warga berusaha melepas kembali ke laut tapi tidak tertolong. Sudah mati, dan sudah dikuburkan juga. Kondisinya lemah,” ungkap Agus.

Menurutnya, setelah terkena jaring lumba-lumba itu masuk ke muara sungai. Masyarakat daerah setempat sebenarnya telah berupaya menyelamatkan mamalia laut tersebut. Namun, karena kondisi si lumba-lumba yang sangat lemah akhirnya tak tertolong.

“Infonya begitu, dia disorientasi begitu dilepas dan karena kondisi lemah nggak bisa diselamatkan lagi,” sebutnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya