SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Jurusan Perhotelan dan Tata Boga semakin diminati para siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Solo.

Ada berbagai alasan mereka memilih jurusan yang berkaitan dengan pariwisata di SMK tersebut. Beberapa di antaranya adalah prospek pekerjaan di bidang pariwisata lebih menjanjikan. Salah seorang siswa Kelas IX, SMPN 17 Solo, Bagus Darmawan, contohnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia memilih Jurusan Tata Boga karena ingin cepat mendapatkan pekerjaan. “Setahu saya pendidikan dan pelatihan tentang perhotelan dan tata boga selalu laris di bursa kerja sektor dunia industri di dalam dan luar negeri,” ujar dia saat ditemui Solopos.com di SMPN 17 Solo, Senin (20/5/2019).

Bagus ingin meneruskan usaha orang tuanya yang membuka warung makan. Warung makan tersebut sering menerima pesanan. “Saya ingin mengembangkan usaha orang tua. Saya ingin meneruskan sekolah ke jenjang SMK dengan Jurusan Tata Boga. Saya ingin usaha makanan orang tua saya maju. Selama ini hanya masakan biasa, belum ada appetizer dan dessert,” ujar dia.

Senada disampaikan siswa SMPN 24 Solo, Ryan Putra. Ia memilih Jurusan Perhotelan. Menurut dia, Jurusan perhotelan makin maju setiap tahunnya. Hal itu terbukti dari banyaknya hotel baru yang bermunculan.

“Banyak hotel-hotel baru bermunculan. Pastinya mereka membutuhkan SDM [Sumber Daya Manusia] setiap bulan. Jurusan ini selalu mempunyai banyak peminat,” ujar dia.

Kepala SMK Sahid Solo, Naim Mabruri, mengatakan ada kenaikan minat siswa pada Jurusan Boga dan Perhotelan. “Dari tahun ke tahun Jurusan Perhotelan dan Tata Boga mengalami kenaikan. Banyak siswa yang bercita-cita menjadi koki,” ujar dia.

Walaupun siswa terbanyak di SMK Sahid ada di Jurusan Perhotelan dan Jurusan Boga, tetapi jurusan lainnya masih diminati anak didik baru. Hal itu terlihat pada jumlah siswa yang meningkat di SMK Sahid. “Total Jurusan Boga pada 2016 sebanyak 46 siswa sedangkan Jurusan Perhotelan 83 siswa. Pada 2017 Jurusan Boga 79 orang dan Jurusan Perhotelan 103 siswa. Lalu pada 2018 Jurusan Boga ada 84 siswa sedangkan Jurusan Perhotelan 107 siswa,” kata dia.

Sementara itu, Jurusan Perhotelan SMKN 4 Solo pada 2016 lalu terdapat 88 siswa dan Tata Boga 120 siswa, pada 2017 Jurusan Perhotelan 96 siswa dan Tata Boga 137 siswa. Sementara pada 2018 Jurusan Perhotelan 103 orang dan Tata Boga memiliki 149 siswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya