Solopos.com, SUKOHARJO – SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo alias SMK Mutuharjo melaksanakan sosialisasi program magang Jepang dikhususkan untuk peserta didik kelas XII di SMK tersebut beserta peserta didik yang berasal dari sekolah lain, Selasa (21/3/2023).
Sosialisasi itu merupakan bagian orientasi untuk siswa siap lulus dari SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo (Mutuharjo). Jargon SMK tersebut untuk siswanya yang akan lulus adalah “BMW”, yaitu siap untuk bekerja, melanjutkan kuliah, atau wiraswasta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebagai salah satu upaya sekolah dalam memfasilitasi peserta didik yang nantinya lulus agar menjadi BMW, SMK Mutuharjo senantiasa memberikan bimbingan kepada calon lulusannya.
Pada kesempatan itu, yang menjadi narasumber adalah dari LPK Mutu Gakkou SMK Mutuharjo dengan pemateri ketua programa Magang Jepang SMK Mutuharjo dan LPK Jaya Indonesia Berkarya (JIB) Bekasi dengan pemateri pimpinan LPK tersebut.
LPK Mutu Gakkou SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo bekerja sama dengan LPK Jaya Indonesia Berkarya memberikan wawasan dan wacana terkait program magang ke Jepang. Hal tersebut meliput berbagai macam persiapan yang harus dilakukan oleh peserta didik sejak dini.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah bagian Humas Dudi SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo, Ahmad Sigit Riswanto, menjelaskan tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi tentang program magang kerja ke Jepang dengan sasaran program adalah peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo kelas XII yang akan menamatkan pendidikannya tahun ini.
Program ini sengaja membidik peserta didik yang sedang duduk di kelas XII dengan harapan setelah tamat dari SMK bisa langsung bekerja bagi yang tidak melanjutkan kuliah.
“Sekolah membantu sekaligus menfasilitasi bagi siswa yang mempunyai cita-cita ingin berangkat ke Jepang melalui LPK Mutu Gakkou milik SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo. Tahap awal yaitu mengikuti tes seleksi terlebih dahulu setelah itu siswa akan mengikuti pelatihan bahasa dan kebudayaan Jepang. Kemudian jika sudah memenuhi kriteria kelulusan maka akan dilaksanakan mensetsu/wawancara dengan pihak perusahaan dari Jepang,” ungkap Ketua Program Magang Jepang SMK Mutuharjo, Sulasno.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengikuti program magang Jepang seperti, tinggi badan bagi putra/putri, tidak buta warna, tidak bertato, tidak bertindik, dan tidak cacat permanen.
Selain syarat tersebut, calon peserta magang juga akan dibimbing dan diasramakan selama tiga bulan untuk belajar bahasa dan budaya Jepang. Jika semua proses itu bisa di lalui oleh peserta maka jalan mulus pun bisa di lewati yang artinya peserta bisa langsung magang kerja ke Jepang tanpa kendala.
Bagi peserta didik yang saat ini duduk di kelas IX dan bercita-cita ke Jepang, bisa memulai sejak dini dengan langsung mendaftar PPDB 2023/2024 di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo. Di SMK ini, calon lulusan bakal difasilitasi untuk program magang ke Jepang.
Konten ini merupakan user generated content atau UGC kiriman sekolah. Sekolah Anda bisa menjadi bagian dari UGC di Solopos.com dengan cara klik di sini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
