SOLOPOS.COM - Logo World Bank (Istimewa)

Logo World Bank (google.img)

SOLO- Peluang Kerja di Bank Dunia terbuka lebar bagi sarjana lulusan perguruan tinggi Indonesia. Sayangnya hanya sedikit orang Indonesia yang bekerja di World Bank.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Lukman Hakim SE MSi PhD, mengungkapkan saham Indonesia di World Bank cukup besar. Yaitu sekitar 1,1%. Tapi hanya sedikit orang Indonesia yang bekerja di lembaga itu.

“Jumlahnya hanya sekitar 40 orang. Itu pun lebih banyak tenaga teknis seperti sekretaris,” jelasnya saat dihubungi solopos.com, Rabu (21/3/2012).

Oleh karena itu, ungkapnya, Fakultas Ekonomi UNS mengadakan kegiatan sosialisasi tentang World Bank yang ditujukan bagi kalangan mahasiswa di aula Fakultas Ekonomi UNS, Rabu. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan tentang peluang kerja di Bank Dunia.

“Selama ini hanya sedikit orang Indonesia yang bekerja di Bank Dunia, kemungkinan karena tidak tahu bagaimana cara mengaksesnya,” jelasnya.

Sosialisasi tersebut, katanya, diikuti mahasiswa UNS dan luar UNS seperti Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta. Salah satu pembicara dalam sosialissi itu adalah seorang pejabat Bank Dunia asal Indonesia, Dr Hekinus Manao.

Salah satu persyaratan mendaftar di Bank Dunia, terangnya, yaitu menguasai bahasa asing. Misalnya Bahasa Inggris dan lebih baik jika ditunjang penguasaan bahasa asing lainnya seperti Bahasa Spanyol, Jerman, Prancis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya