SOLOPOS.COM - Mendiang H. Mohammad Lukminto dengan seragam kebanggaan karyawan PT. Sritex (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SUKOHARJO — Meninggalnya pendiri grup Sri Redjeki Isman Textile (Sritex), H.M. Lukminto, 67, Rabu (5/2/2014) malam, di R.S. Mount Elizabeth Singapura, tidak menghentikan aktivitas di pabrik Sritex di Sukoharjo. Kabarnya, jenazah Lukminto baru akan datang di Solo malam ini pukul 19.00 WIB.

Hingga Kamis (6/2/2014) siang, para karyawan masih bekerja dan aktivitas produksi masih berjalan seperti biasa.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis, pekerja masih bekerja sesuai jadwal. Namun kabar dari pihak keamanan pabrik, para pekerja Bagian Garmen akan dipulangkan lebih awal, yaitu sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, mereka diminta kembali ke pabrik pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB untuk melakukan penghormatan terakhir kepada jenazah H.M. Lukminto.

Menurut koordinator satpam setempat, Supriyono, jenazah H.M. Lukminto akan diberangkatkan dari Bandara Singapura dan baru akan tiba di Bandara Adi Soemarmo pada Kamis pukul 19.00 WIB.

“Kepastian tersebut baru didapat setelah pimpinan melakukan meeting terakhir pada pukul 11.00 WIB.

Jenazah akan langsung dibawa ke PT Sritex untuk disalatkan para karyawan di Masjid Baitusyyukur, kompleks PT Sritex Sukoharjo.

Sementara itu, di sekitar pabrik PT Sritex Sukoharjo, terlihat anggota TNI dari Kodim Sukoharjo berjaga-jaga. Menurut informasi yang beredar, penjagaan itu dilakukan untuk menyambut kedatangan para pejabat negara dan perusahaan yang menjadi kolega Lukminto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya