SOLOPOS.COM - Petugas mengangkut karangan bunga duka cita untuk H.M Lukminto dari halaman rumah duka Tiong ting, Kamis (13/2/2014). Karangan bunga tersebut selanjutnya akan di makam keluarga di Desa Delingan, Karanganyar. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Karangan bunga untuk mendiang bos Sritex Lukminto terus berdatangan hingga Kamis (13/2/2014). Jumlanya mencapai hampir 2.000 buah.

Harga karangan bunga itu berkisar Rp450.000-Rp 1,5 juta. Jika diakumulasi nilai karangan bunga untuk Lukminto cukup fantastis, mencapai miliaran rupiah!

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Hingga Kamis sore, karangan bunga yang dikirim ke rumah duka Thiong Ting di Jebres Solo berdatangan.

Perwakilan pihak keluarga mulai berinisiatif memindahkan karangan bunga itu ke lokasi permakaman Lukminto, yakni di Delingan, Karanganyar.

Pantauan Solopos.com, karangan bunga diangkut menggunakan truk TNI sejak Kamis pagi.

“Karena ada juga orang yang disemayamkan di ruang sebelah maka kami memberi ruang karangan bunga untuk mereka. Selain itu, jika tidak dicicil nanti akan repot jika pemindahan karangan bungan dilakukan mendekati jadwal pemakaman,” tambah Manajer Humas P.T. Sritex, Febria Evi.

Sejumlah pedagang bunga di Pasar Kembang mengaku kebanjiran rezeki setelah meninggalnya H.M. Lukminto. Hal tersebut diungkap salah seorang pedagang bunga, Kustini.

Tiga Kali Lipat

Kustini mengungkapkan pemesanan karangan bunga melonjak tiga kali lipat dibanding hari biasa.

“Sejak Pak Lukminto dikabarkan meninggal selalu saja ada yang memesan karangan bunga duka, baik dari Solo sendiri maupun dari luar kota. Bahkan dari luar pulau juga ada,” ujarnya.

Pemesanan bunga dilakukan melalui telepon dan ada pula yang datang langsung.

Kustini menjelaskan mantan pejabat negara seperti Wiranto dan Prabowo Subianto adalah mereka yang memesan karangan bunga melalui telepon.

Kustini menambahkan bunga-bunga itu didapatkannya dari Ambarawa, Salatiga, Jogja, dan Malang. Dalam sehari dia bisa membuat 10 sampai 15 karangan bunga besar.

Tidak hanya tokoh nasional, instansi pemerintah maupun swasta juga mengirim karangan bunga untuk Lukminto.

Akibat banjir pesanan, Kustini mengaku menambah jumlah karyawan dari tujuh orang menjadi sepuluh orang. Meski sudah menambah karyawan, tak jarang Kustini terpaksa menolak pesanan bunga apabila ukurannya kecil.

“Kami hanya menerima pesanan karangan bunga dengan ukuran besar. Soalnya waktu membuatnya sama-sama satu jam sementara keuntungannya lebih banyak untuk ukuran besar,” kata dia.

Kustini mematok harga karangan bunga Rp450.000-Rp1,5 juta.

Hal senada disampaikan pemilik Rumah Bungaku, Nur Wulan Asih. Dia  mengaku menerima banyak pesanan setelah Lukminto meninggal.

Harga bunga segar naik sekitar 50%.  “Kami mendapat pesanan 40 karangan bunga. Karena waktunya panjang, kami bisa memenuhi pesanan, tidak sampai menolak pesanan pelanggan lain,” ujar Wulan.

Pemakaman Lukminto direncanakan digelar Minggu (16/2) lusa. Sebelum itu, beberapa pejabat TNI memastikan kedatangan mereka pada Jumat (14/2) ini.

“Sementara dijadwalkan hari ini Pangkostrad, Panglima TNI dan lainnya akan hadir,” terang General Affair Manager PT Sritex, Sri Saptono Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya