SOLOPOS.COM - Para penari saat tampil di dalam acara Jagongan Wagen bertajuk Gerak Gerik Garis di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Desa Kembaran, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Sabtu (26/10/2013) malam. (JIBIHarian Jogja/Kurniyanto)

Harianjogja.com, BANTUL—Seniman Bagong Kussudiardja dikenal sebagai seniman multi talenta. Selain piawai menari, ayah dua seniman kondang Butet Kertaredjasa dan Djaduk Ferianto ini juga dikenal sebagai pelukis yang produktif.

Di Padepokan Seni Bagong Kussudiharja, saat ini tersimpan setidaknya 400 karya lukis beserta sketsa yang dibuat Bagong saat masih hidup.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Sabtu (27/10/2013) malam dalam acara Jagongan Wagen bertajuk Gerak Gerik Garis di Padepokan Seni Bagong Kussudiharja, Desa Kembaran, Kelurahan Tamantirto, Kasihan, sebanyak enam penari dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu mencoba menafsir karya lukis yang dibuat Bagong menjadi sebuah gerakan tari.

Lengkungan garis, warna, gerak garis yang ada di lukisan dijadikan pijakan bagi para penari untuk membuat gerakan.

Secara keseluruhan, para penari menafsir dengan tarian kontemporer dengan dominasi gerakan yang terlihat dinamis dan enerjik. Beberapa gerakan itu bahkan seperti dalam tari balet.

“Masing-masing orang tentu memiliki penafsiran yang bermacam-macam terhadap karya lukis Bagong. Kami juga memiliki penafsiran berbeda terhadap lukisan Bagong tersebut,” kata Indriarti Kussnowari, salah satu penari kepada Harian Jogja, seusai pementasan.

Ricky Setiawan, Develepmont Program Jagongan Wagen mengungkapkan, pentas Gerak Gerik Garis digelar karena Padepokan Seni Bagong Kussudiharja menyimpan banyak arsip seni, termasuk lukisan Bagong.

Menurutnya, akan sangat sayang jika lukisan itu hanya menjadi koleksi arsip. “Karena itu kami pun memiliki ide bagaimana jika lukisan itu direspons menjadi sebuah gerak tari,” katanya.

Ricky melihat sumber inspirasi sejatinya bisa datang dari manapun termasuk lukisan yang notabene hanya merupakan pemandangan visual jika seniman mau menggali lebih dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya