Lukaku dan Mourinho Bikin Rashford Tak Bekembang

<p><strong>Solopos.com, MANCHESTER</strong> – Mantan pemain Timnas Inggris, Alan Shearer, mengakui potensi besar penyerang Manchester United, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180609/498/921379/rashford-dinilai-lebih-enjoy-bareng-timnas-inggris-ketimbang-mu">Marcus Rashford</a>. Namun, Shearer menganggap keberadaan Romelu Lukaku dan <a href="http://bola.solopos.com/read/20180822/498/935489/mu-belum-mau-pecat-mourinho">Jose Mourinho</a> di MU membuat Rashford tak berkembang.</p><p>Rashford memang tak menjadi pilihan utama <a href="http://bola.solopos.com/read/20180802/498/931635/rumor-terbaru-mu-inginkan-zidane-gantikan-mourinho">MU</a>. Pelatih Jose Mourinho lebih memilih Romelu Lukaku sebagai penyerang tengah. Sementara Rashford lebih banyak dimainkan sebagai penyerang sayap. Padahal, posisi asl Rashford adalah penyerang tengah.</p><p>Dari empat laga yang sudah dijalani di Liga Premier Inggris, Rashford sudah bermain tiga kali. Perinciannya adalah main sekali sebagai starter dan dua kali sebagai pemain pengganti. Saat menjadi starter, Rashford juga tak dimainkan secara penuh.</p><p>Shearer menganggap hal itu bisa menghambat perkembangan Rashford. Padahal, pemain 20 tahun itu telah menunjukkan potensi besar sejak diberi kesempatan debut di tim senior MU saat masih ditangani Louis van Gaal. Rashford pun kini menjadi langganan Timnas Inggris.</p><p>"Selama Romelu Lukaku tetap fit dia [Rashford] tak akan mendapatkan tempat utama sebagai striker tunggal di Old Trafford. Selama Jose Mourinho adalah manajernya, takkan ada dua penyerang di depan," terang Shearer seperti dikutip dari <em>The Sun</em>, Selasa (11/9/2018).</p><p>"Andai Lukaku tak bermain, saya berani bertaruh bahwa Alexis Sanchez yang akan digeser ke posisi tersebut. Lalu apakah Mourinho benar-benar mau menengok ke Rashford jika dia butuh penyerang lain? Atau dia memilih ke bursa transfer untuk coba mencari pencetak gol yang bisa dipercaya dan lebih siap?"</p><p>"Rashford sudah bermain sangat lama di posisi sayap pada formasi tiga pemain di depan, sehingga butuh waktu untuk menyesuaikan diri lagi ke posisi aslinya," tandas Shearer.</p>

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC