SOLOPOS.COM - Personel BPBD Sragen dan Damkar memadamkan api di gudang minyak tiner Jalan Solo-Sragen, Sukorejo, Duyungan, Sidoharjo, Sragen, Jumat (21/5/2021) dinihari. (Istimewa-BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Darmanto, 34, salah satu dari tiga korban kebakaran gudang tiner di Dukuh Sukorejo, Desa Duyungan, Sidoharjo, Sragen, Jumat (21/5/2021) dini hari, mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (22/5/2021) dini hari.

Sebelum meninggal dunia, warga Dukuh Sukorejo, RT 23, itu sempat mendapat perawatan di RSUD dr. Moewardi Solo. Luka bakar yang dialami korban cukup serius karena mencapai 90% dari tubuhnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setelah berjuang melawan rasa sakit, Darmanto mengembuskan napas terakhirnya. Ratusan pelayat datang ke rumah duka untuk mengantar kepergian Darmanto yang bertugas sebagai penjaga gudang tiner itu.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Gudang Tiner di Sragen Masih Misterius

“Almarhum dimakamkan di permakaman umum Desa Jetak. Almarhum meninggalkan seorang anak yang masih duduk di bangku Kelas II SD,” jelas Kepala Desa Duyungan, Arie Kurniasari, saat ditemui Solopos.com di rumah duka, Sabtu.

Menjalani Perawat Intensif

Sementara itu, dua korban kebakaran lain yakni Tri Sumanto, 21, warga Mojorejo, Singopadu, Sidoharjo, Sragen dan Ngadiyo, 40, warga Bakungan, Purwosuman, Sidoharjo, Sragen, masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Moewardi Solo.

Tri Sumanto yang mengalami luka bakar hingga 90%, sementara Ngadiyo mengalami luka bakar hingga 50%.

"Saya belum mendapat informasi terakhir bagaimana kondisi keduanya di rumah sakit. Kemarin, kondisi keduanya kritis," terang Arie Kurniasari.

Baca juga: Ngeri, Inilah Detik-Detik Kebakaran Hanguskan Gudang Tiner Sragen

Diberitakan, gudang minyak tiner seluas 15 meter x 20 meter berisi truk tangki berkapasitas 24.000 liter hangus terbakar bersama puluhan tong dan dua unit motor, Jumat sekitar pukul 02.25 WIB.

Proses pemadaman membutuhkan waktu cukup lama, yakni mencapai 2,5 jam dengan melibatkan enam unit mobil pemadam kebakaran, yakni tiga unit dari Sragen, satu unit Solo, satu unit dari Karanganyar, dan satu unit mobil tangki penyuplai air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen.

Tiga orang mengalami luka bakar akibat terjadinya kebakaran gudang minyak tiner itu. Salah seorang penjaga gudang sempat berlari ke permukiman warga dalam kondisi luka bakar untuk meminta tolong.

Baca juga: Sederet Fasilitas Ini akan Dibangun di Kampus Al Azhar, Sekolah Rasa Disneyland di Sragen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya